Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Bermimpi menunggu Habib atau kah Rasulullah? › Re:Bermimpi menunggu Habib atau kah Rasulullah?
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
terimakasih atas doanya, sungguh tiada hadiah lebih agung dari doa, Rasul saw bersabda: Tiadalah seorang muslim berdoa untuk saudara muslimnya kecuali malaikat berkata : amin dan bagimu seperti doamu pada saudaramu (Shahih Muslim)
1. sanad mahabbah adalah sanad hadits cinta Rasul saw kepada sayyidina Muadz bin jabal ra, dan juga kepada beberapa sahabat lainnya, Rasul saw bersabda : Wahai Muadz, aku mencintaimu karena Allah, maka ucapkanlah setiap selepas shalat Allahumma a\’inniy alaa dzikrika, wa syukrika, wa husni ibaadatika.
lalu murid dari sayyidina Muadz ra meminta agar dibolehkan membaca dzikir itu, maka Muadz ra berkata sama dg ucapan Rasul saw, karena ia juga mencintai muridnya, ia berkata : Wahai engkau, Aku mencintaimu karena Allah, maka katakanlah…..(dzikir diatas) setiap selepas shalat.
makna dzikir itu (Wahai Allah bantu aku untuk memperbanyak dzikir pada Mu, dan bersyukur pada Mu, dan memperbanyak dan menyempurnakan ibadahku)
lalu murid dari muridnya meminta pula, demikian sanad hadits ini bersambung dari orang yg mencintai kepada muridnya yg dicintainya, maka yg menyambungkan diri dg sanad ini dan dan mengamalkannya, ia menyambungkan dirinya untuk dicintai oleh Rasulullah saw,
wahai saudaraku Herman, saya mencintai anda karena Allah, maka bacalah setiap habis shalat Allahumma A\’inniy alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatika. saya jazahkan sanad Mahabbah ini kepada anda.
2. hal itu adalah perjumpaan ruh di alam ruh, dan dalam hal ini saya teringat ucapan Al Hasan dala riwayat Shahih Bukhari : kalian tetap dalam kemuliaan selama menanti kemuliaan.
semoga kita akan satu rombongan dg para shalihin, ulama para pecinta Rasul saw di dunia, dan bersama rombongan Rasul saw di barzakh dan hari kiamat, amiin.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam