Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan Kemuliaan Anugerah Nya semoga selalu tercurah pada antum dan keluarga
Mengenai pertanyaan di alam kubur, memang ada hadits yg mengatakan setelah para pengubur pergi, barulah malaikat datang menanyainya.
namun hal ini bukan merupakan hal yg Qath\’iy (tdk dapat berubah), pertanyaan untuk si mayyit tetap berlaku, walaupun semua orang tak mau pergi dari kubur,
bila si mayyit orang baik dan mulia, maka Allah tak akan menunda nunda kedatangan Munkar dan nakir untuk memuliakannya, hanya karena menunggu para pengubur yg masih berlama lama dikuburnya,
demikian pula bila si mayyit ini Jahat dan dimurkai Allah, maka Allah tak akan menunda kedatangan munkar dan nakir untuk menghinakannya hanya karena para peziarah yg menunda nunda kepergiannya, sebagaimana sering terjadi, sebelum pengubur selesai, kuburan sudah membara dan berasap..
namun kita tidak bisa menafikan hadits yg mengatakan bahwa setelah para peziarah pergi barulah datang munkar dan nakir datang, karena hadits ini berbicara secara umumnya,
bisa saja terjadi orang yg membaca Alqur\’an di kuburnya (atau dirumahnya masing2 sekalipun) dengan ikhlas dan berniat menghadiahkan bacaannya untuk si mayyit, maka itu meringankan siksa kubur, atau membuat si mayyit lebih mulia lagi diatas kemuliaannya.
wallahu a\’lam