Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. riwayat yg shahih dan dipegang seluruh madzhab bahwa yg paling utama adalah yg dishaf pertama, apakah ia dekat ke imam atau jauh, namun ada pendapat bahwa semakin dekat pada imam maka semakin mulia, mengenai yg tepat dibelakang imam dikhususkan oleh para fuqaha kita adalah untuk orang yg berilmu dan siap menggantikan imam jika terjadi sesuatu pada imam, dan paling banyak hafalan Alqur;annya, hingga jika imam lupa ayat ia bisa membetulkannya tanpa perlu menunggu makmum yg jauh dari imam berteriak membetulkannya, demikian juga jika imam salah dalam gerakannya, segera makmum yg dibelakangnya tanggap dan menegur imam tanpa harus makmum yg jauh yg meneriakkannya,
dari hal diatas sangat logis pahala mereka yg dekat imam lebih besar, karena tanggungjawabnya pun besar.
2. kita hanya membaca satu fasal saja dari burdah, yaitu fasal Muhammadun nya saja, hal itu saya jalankan karena ada seorang shalih yg bermimpi Rasul saw selalu hadir majelis kita, dan saat qasidah muhammadun itu beliau saw berpindah duduk ke dekat jamaah hadroh,
fasal yg lainnya tidak kita baca dan belum diamalkan di majelis
mengenai qasidah Yaa Arhamarrahimin, adalah instruksi Guru Mulia untuk meminta pemimpin yg baik dan penjagaan pada muslimin, khususnya musim kampanye pilpres dan jika sedang banyak musibah.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam