Home Forums Forum Masalah Umum Ijazah dan Sanad Re:Ijazah dan Sanad

#214778683
Munzir Almusawa
Participant

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara dalam kemuliaan
terimakasih atas doanya, sungguh tiada hadiah lebih agung dari doa, Rasul saw bersabda: Tiadalah seorang muslim berdoa untuk saudara muslimnya kecuali malaikat berkata : amin dan bagimu seperti doamu pada saudaramu (Shahih Muslim)
.
hamba ijazahkan pada anda shalawat yg paling hamba cintai, yaitu SEMUA SHALAWAT sebagaimana saya diijazahkan Rasul saw.

hamba ijazahkan seluruh dzikir salafusshalih, semua doa Rijaalussanad dan semua shaawat dan semua doa dan dzikir dari seluruh para wali dan shalihin, munajat dan dzikir para Ahlusshiddiqiyyatul Kubra, kepada anda dan istri, Ijazah sempurna yg hamba terima dari Guru Mulia kita Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin hafidh yg sanadnya muttashil (bersambung) pada segenap para ulama, muhaddits, para wali dan shalihin. Ijazah ini mencakup seluruh surat dalam Alqur’an, wirid, dzikir, amalan sunnah, dan doa Nabi Muhammad saw dan doa para Nabi dan Doa seluruh Ummat Muhammad saw, dan seluruh Hamba Allah yg shalih. semoga anda selalu dalam kemuliaan Dzikir dan Cahaya Munajat mereka. Amiin

hamba Ijazahkan kepada anda sanad Alqur\’anulkarim dalam tujuh Qira\’ah, seluruh sanad hadits riwayat Imamussab\’ah, seluruh sanad hadist riwayat Muhadditsin lainnya, seluruh fatwa dan kitab syariah dari empat Madzhab yaitu Syafii, Maliki, Hambali dan Hanafi, dan seluruh cabang ilmu islam, yg semua itu hamba terima sanad ijazahnya dari Guru Mulia Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin Hafidh, yg bersambung sanadnya kepada guru guru dan Imam Imam pada Madzhab Syafii dan lainnya, dan berakhir pada Rasulullah saw.

hamba Ijazahkan pada anda sanad keguruan hamba kepada anda, yg bersambung sanadnya kepada Guru Mulia kita, hingga Rasulullah saw, ia adalah bagai rantai emas terkuat yg tak bisa diputus dunia dan akhirat, jika bergerak satu mata rantai maka bergerak seluruh mata rantai hingga ujungnya, yaitu Rasulullah saw, semoga Allah swt selalu menguatkan kita dalam keluhuran dunia dan akhirat bersama guru guru kita hingga Rasul saw.

hamba Ijazahkan sanad mahabbah kepada anda, yg bersambung sanad (untaiannya) kepada Rasul saw hingga anda berpadu dalam orang orang yg dicinta Rasul saw,
wahai saudaraku, saya mencintai anda karena Allah, maka ucapkanlah setiap habis shalat : Allahumma a\’inniy ala dzikrika, wasyukrika wa husni ibaadatika I(Wahai Allah, bantu aku dalam dzikirku pada Mu, dan bersyukur pada Mu, dan memperbaiki ibadah pada Mu).
ucapan ini hamba ijazahkan pada anda, dan saya terima dari guru mulia, dari guru beliau sampai pada Rasul saw, yg bersabda pada Sayyidina Muadz bin Jabal ra : Wahai Muadz, Aku mencintaimu karena Allah , maka ucapkanlah setiap selesai shalat : Allahumma a\’inniy ala dzikrika, wasyukrika wa husni ibaadatika, maka kemudian sayyidina muadz ra mengucapkannya pada muridnya, dan muridnya mengucapkannya pada muridnya pula, demikian sanad ini hingga kini.
wahai saudaraku, hamba mencintai anda dan karena Allah swt, maka bacalah setiap habis shalat Allahumma a\’inniy alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatika. (Wahai Allah bantulah aku untuk memperbanyak dzikir pada Mu, dan memperbanyak syukur pada Mu, dan menyempurnakan ibadahku.).

hamba Ijazahkan sanad akhlak yg diucapkan oleh Rasul saw : Addabaniy rabbiy fa ahsana ta\’diibiy (aku diajari akhlak oleh Allah dan sebaik baik akhlak adalah tuntunan akhlakku)

ketika mendengar ini sayyidina Ali kw berkata : aku beradab dg adabnya Rasul saw maka sebaik baik akhlak adalah tuntunan akhlakku (karena belajar akhlak dari Rasul saw), dan sanad selanjutnya memakai kalimat sayyidina Ali kw sebagaimana sanad ini sambung menyambung hingga imam hasan al bashri yg berkata : Aku beradab dg adabnya Ali bin Abi Thalib, dan Ali bin Abi Thalib berakhlak dg tuntunan nabi saw, maka sebaik baik baik akhlak adalah tuntunan akhlakku., demikian seterusnya sanad ini hingga kini.

hamba ijazahkan kepada anda, dari guru mulia kita, yg bersambung sanad akhlak ini hingga Rasul saw.

dikatakan orang yg mempunyai sanad akhlak ini, Allah tak akan mewafatkannya sebelum Allah bimbing akhlaknya sebaik baiknya, hingga ia wafat sudah berakhlak dg akhlak Rasul saw.

hamba sarankan anda membaca dzikir Subhanallahi wabihamdih, bacalah 100X setiap pagi dalam keadaan suci jika sedang suci (boleh tetap dibaca walau dalam keadaan haidh/nifas), dzikir ini disarankan oleh Nabi saw sebagaimana sabda beliau saw : Barangsiapa membaca Subhanallahi wabihamdih (Maha Suci Allah dan Pujian indah Bagi Nya) 100X setiap harinya, maka berjatuhan dosa dosanya walau sebanyak buih dilautan (Shahih Bukhari)

dan sabda Rasulullah saw : \"Kalimat yg paling dicintai Allah adalah Subhanallahi wabihamdih\" (Shahih Muslim)

dzikir ini mencerahkan wajah, menenangkan hati, menyejukkan jiwa, dan membuka banyak kemudahan dalam kehidupan dunia dan akhirat dan banyak menyingkirkan musibah dunia dan akhirat,

kenapa?

karena kita menyukai dan mencintai dan mengamalkan ucapan yg dicintai Allah, maka Allah akan memberi apa apa yg kita senangi dan sukai, yaitu kecerahan wajah, kemudahan hidup, dan ketenangan hati, dan kebahagiaan dunia dan akhirat

diriwayatkan bahwa Rasul saw berhikayat ketika nabi nuh as berwasiat pada putranya, kuwasiatkan kalian dua kalimat mulia, yaitu subhanallahi wabihamdih, dan Laa ilaaha illallah, karena kalimat subhanallahi wabihamdih adalah shalatnya seluruh makhluk, dan dari kalimat itu Allah swt memberi rizki pd seluruh makhluk, dan kalimat Laa ilaha illallah, kalimat ini jika ditimbang dg alam semesta ia jauh lebih berat. (Adabul Mufrad Imam Bukhari).

untuk wirid khusus, saya tidak bisa mengijazahkannya kecuali jika datang isyaratnya. no anda saya save

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

dan jangan Lupa membaca Aqur\’an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur\’an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur\’an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.

Wallahu a\’lam