alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menaungi hari hari anda
saudaraku yg kumuliakan,
saya sering ke luar negeri wilayah wilayah muslimin, sungguh keadaan di negeri kita islamnya memang paling top.., tapi mungkin kebetulan saja, saya ceritakan sekilas
singapura, saya sering ke singapura, muslimin disana tak mencapai 10%, adzan tak boleh dengan speaker pengeras suara, majelis dibatasi, ulama tak bisa mempunyai murid yg banyak, maka akan di interogasi dan dipaksa untuk mengajarkan apa apa yg diperintahkan dari atas, khutbah jumat pun resmi dan dibagikan dari pemerintah, tak bisa sembarang bicara, jika sedikit menyinggung kearah protes, maka tunggu saja polisi akan segera membawa anda dan interogasi.
saya dulu sangat sulit, dengan pakaian spt ini, interogasi panjang lebar, bahkan ada diantara habib sepuh dari yaman,ulama besar, sempat dibuka sorbannya dan diperiksa dan digoyang goyangkan, mungkin ada benda terlarang tersimpan di sorbannya, subhanallah…,
namun kini saya sudah tak masalah jika kesana, karena nama saya sudah terdata dengan data \"aman\",. karena sering ke S\’pore dan intel2 mereka telah mengetahui jelas bahwa saya hanya mengajarkan kedamaian,maka saya kini bebas keluar masuk.
malaysia, majelis majelis tak seramai di indonesia, sepanjang saya hadir di Johor, Kualalumpur, Penang, Perlis, dan bbrp wilayah lainnya, saya belum jumpa majelis hingga ribuan, apalahi puluhan ribu, apalagi ratusan ribu orang
malaysia negara kaya, standar kehidupannya jauh diatas kita, dan agama mereka lebih kuat dan imannya pun lebih kuat dari di Indonesia, mereka masih mengenal aib jika membuka aurat, aib jika minum arak, dan masih menjaga norma norma syariah, demikian secara garis besar, namun syiar syiarnya tak seperti di indonesia.
Jordan, masya Allah… Jordan adalah negara mayoritas muslimin, namun adzan tidak boleh pakai speaker, saya pernah diundang \"majelis besar\", konon itu adalah majelis terbesar di Amman, ternyata hanya dihadiri ratusan orang saja, tentunya bagi kita kalau dengar \"Majelis Besar\" berarti puluhan ribu
tak pernah ada di dunia ini banyaknya muslimin memadati majelis majelis seperti di indonesia, kenapa?, karena memang penduduknya padat, dan mayoritas muslimin,
maka itulah musuh musuh islam konsentrasi untuk penghancuran moral muslimin di indonesia,. memang dari dulu sasaran utama, karena disinilah kekuatan muslimin terbesar di dunia.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam