Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
hal itu adalah menandakan penyesalan yg mendalam dari almarhum, barangkali terlepas dari kemuliaan besar, misalnya pergi haji namun tidak ziarah Rasul saw, atau menyia nyiakan bakti pada suami, atau lainnya,
namun kejadian itu bukan menunjukkan kehinaan atau kepastian ia akan terazab, bisa saja ia seorang shalihah, namun terlepas dari suatu kemuliaan besar,
karena kejadiannya adalah airmata, (walau airmata darah) bukan wajah yg terbakar, atau mata yg membelalak, atau menolak dihadapkan ke kiblat, atau dimuntahkan oleh bumi, hal hal ini yg menunjukkan orang itu dimurkai Allah swt, berbeda dengan airmata, itu hanya menunjukkan penyesalan yg mendalam
semoga Allah memaafkannya, dan saya berharap saat saya menulis jawaban anda ini agar Allah sudah memaafkannya dan membuatnya tenang dari penyesalannya. dikumpulkan ruh nya bersama hamba hamba yg shalih, amin
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam