Home › Forums › Forum Masalah Umum › Majelis Rasulullah Depok › Re:Majelis Rasulullah Depok
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Keindahan Anugerah Nya swt semoga selalu terlimpah pada hari hari anda dan keluarga,
Saudaraku yg kumuliakan,
saran saya anda tak usah berdebat dengan mereka, hanya membolak balik fakta kesana kemari dan membolak balik kata semaunya, menafsirkan dg ilmu seadanya, lalu jadilah yg namanya ahmadiyyah.
jika Ahmadiyyah bukan ajaran yg bertentangan dg ajaran Rasulullah saw, maka Ahmadiyyah ini apa kah?, siapa pula Mrza Ghulam Ahmad ini?, Imam Madzhab kah?, bagaimana ilmunya tentang hadits Rasul dan syariah jika ia mengaku Imam Madzhab?, kemana sanadnya ?,
seorang Hujjatul Islam adalah yg telah hafal 300.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, lalu bagaimana dengan beliau ini?
mana sanadnya?, atau hanya mengandalkan ucapan wahyu?,
yg disebut wahyu adalah kepada para Rasul, bukan yg lain, mengenai kejadian yg turun kepada Maryam dll yg bukan para nabi itu, itu adalah ilham, bukan wahyu.
saudara kita itu tak bisa membedakan antara wahyu dan ilham, menurutnya sama saja.
dan telah jelas Mirza Ghulam Ahmad menuduh seluruh kaum muslimin tak mengerti makna KhatamunNubuwwah, hanya ia yg tahu, maka ucapan ini menunjukkan kekufurannya, karena Rasul saw bersabda : \"Barangsiapa yg memisahkan diri dari jamaah, lalu ia wafat maka ia akan wafat dalam kematian Jahiliyah\" (Shahih Bukhari).
hanya Mirza ghulam ahmad itu saja yg tahu apa Khatamunnubuwwah, seluruh Imam Madzhab tidak tahu, padahal Imam Madzhab berasal dari satu rumpun berpadu sanadnya kepada sahabat, maka para sahabat Nabi pun tak tahu makna Khatamunnubuwwah, hanya Mirza ghulam ahmad sendiri yg mengetahuinya.
jelas sudah Jumhur para Ulama sedunia mengatakan AHmadiyah sesat.
tentunya ini merupakan Hujjah kuat, dan para pengikut Ahmadiyyah lebih memilih seorang yg tak faham ilmu hadits, apalagi mencapai derajat Hujjatul Islam, ia dijadikan pemimpin yg fatwanya hanyalah khayalan2 belaka tanpa sanad yg jelas,
dan orang dan kelompok semacam ini telah diperingati oleh Rasul saw bahwa mereka akan mati dalam kematian Jahiliyah, karena memisahkan diri dari Jamaah.
jika tidak, maka tak perlu buat masjid sendiri, kumpullah bersama kami, jika mengakui rukun islam maka ikutlah bermakmum bersama kami, dan tak perlu memisahkan diri sendiri,
ikutlah fatwa Imam Imam muslimin, ikuti tuntunan Madzhab, ikuti para kyai dan ulama, bukan mengikuti khayalan khayalan seorang manusia yg ditentang oleh seluruh ulama muslimin.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam