Home › Forums › Forum Masalah Umum › Masjid Al Munawar …. › Re:Masjid Al Munawar ….
alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Ketenangan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda
saudaraku yg kumuliakan,
dakwah butuh pengorbanan, kemajuan butuh pengorbanan, Masjid ALmunawar adalah masjid mulia, namun kita bisa merujuk ucapan salah seorang sahabat ketika melihat Baitullah, ia berkata : \"engkau adalah Ka\’bah Musyarrafah yg bercahaya mulia, namun semulia mulia dirimu masih lebih mulia seorang mukmin disisi Allah swt\".
saudaraku, jika kita bertahan di almunawar ratusan muslimin yg melintas akan terus terganggu, walaupun mereka bukan hadirin, mereka terhambat bisa puluhan menit atau mungkin bisa mencapai 1 jam atau lebih tertahan di jalan itu padahal waktu sudah larut malam, mereka mungkin masing masing punya kesibukan, barangkali mau mengantar istri yg melahirkan, barangkali terburu buru karena sakit, barangkali tergesa gesa karena janji, dan ratusan masalah itu akan ditumpahkan dipundak saya di hari kiamat, karena saya bertanggungjawab penuh atas kemacetan itu.
Rasul saw bersabda : \"seorang muslim menyingkirkan penghalang yg menghalangi jalanan umum, maka Allah ampuni dosanya dan ia masuk sorga\" (Shahih Bukhari).
anda bisa bayangkan hal yg sebaliknya, walaupun tidak disengaja namun kemacetan semakin hari semakin parah, jalur pancoran, kalibata, pasar minggu, MT Haryono, dan Saharjo macet dan terhambat padat jika malam selasa, karena hadirin sudah mencapai 10 ribu berdatangan dari segenap penjuru disela sela padatnya lalu lintas waktu bubabaran kantor..
saya menangis.. menangis dan menangis.., akan kutaruh kemana lagi ummat ini wahai Rabb, kau berikan jiwa mereka sedemikian banyak ke punggungku dan aku harus menaruh mereka kemana?, disisi lain ratusan penuntut yg akan menghujatku dihari kiamat karena terdholimi dengan terhalangnya jalan mereka..
saya pun tak mengira jamaah akan sebanyak ini, bagaikan bola salju yg terus semakin besar, mulai malam 1 januari 2008 maka hadirin di almunawar semakin banyak, lalu kedatangan Guru Mulia, jamaah malam selasa semakin bertambah banyak dengan peningkatan yg drastis, lalu Maulid di Monas pada 12 rabiul awal, maka hadirin semakin melonjak pesat, lalu acara maulid dan dzikir di DPP Golkar, jamaah malam selasa semakin padat, lalu terakhir setelah majelis Istiqlal, jamaah malam selasa sudah tak lagi terkendalikan..
maka saya menghubungi Guru Mulia kita, dan beliau setuju untuk pemindahan ini..
kita jelanglah kemajuan dan Hijrah kita, Masjid Almunawar akan menjadi saksi kita dihari kiamat
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam