alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Ketenangan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda
saudaraku yg kumuliakan,
berjuang memerangi ahmadiyah bukan harus dengan kekerasan, siapakah orang yg paling gigih menegakkan syariah..?, Rasulullah saw lah orangnya, diriwayatkan bahwa beliau mempunyai pembantu seorang pemuda yg beragama yahudi, bagaimana Rasul saw membiarkan Yahudi itu keliaran dirumah beliau, membawakan makanan dan minuman beliau saw, hilir mudik di masjid, bukankah ia kafir..?, kenapa Rasul saw tak mengusirnya karena ia tak mau masuk islam..?, Rasul saw tetap berlemah lembut padanya,
sampai ia sakit, Rasul saw menjenguknya, dan anak itu menghadapi sakratulmaut, Rasul saw menuntunnya mengucap syahadat, anak itu melirik ayahnya yg juga kafir Yahudi untuk meminta persetujuan, maka ayahnya yg kafir yahudi itu mengangguk dan berkata pada anaknya : Taatilah Abulqasim.. (Rasul saw), maka anak itu mengucap syahadat lalu wafat…, Rasul saw pulang dg gembira dan berkata Alhamdulillah yg telah menjadikan anak itu selamat dari neraka\" (Shahih Bukhari).
jelaslah saudaraku, kita tak perlu dg kekerasan dan kebengisan, kita bukan ingin ahmadiyah bubar saja, kita ingin semua mereka kembali pada islam.., rasanya mustahil akidah itu dipaksakan..
mengenai penjelasannya telah saya kupas dengan tuntas dan anda dapat membacanya dg mengklik : \"Berita\" di kiri web ini, lalu pada : \"Pandangan Hb Munzir akan tragedi Monas\"
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam