Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kelembutan Nya swt semoga selalu menyejukkan hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
Semua Nabi dan Rasul akan melewati hisab / pertanggungjawaban, mereka harus bertanggungjawab atas risalahnya dan ummatnya masing masing, demikian juga para sahabat, demikian pula orang kafir, karena orang kafir dihisab adalah sebagai saksi dan penuntut bagi orang muslim, mereka menuntut haknya bila mereka didholimi, dan menjadi saksi atas dosa dosa yg diperbuat muslimin,
Ada kelompok yg masuk sorga tanpa hisab, diantaranya adalah para syuhada.
Mengenai hisab sekilas firman Allah swt : “Maka mereka yg diberi kitab amalnya dari kanannya maka mereka akan di hisab dengan sidang yg mudah, maka mereka kembali pada keluarganya dengan gembira, dan barangsiapa yg diberi buku amalnya dari belakang pundaknya, maka ia akan di hisab maka ia akan dirujuk kedalam jurang neraka, dan tinggal didalamnya,..” (Al Insyiqaq 7-12)
“Ketika itu orang orang pendosa bermaksud ingin menukar siksa neraka dengan anak anaknya, dan suami atau istrinya, dan teman temannya yg sekelompok dg nya, dan semua yg dimuka bumi asalkan mereka selamat sendiri, sungguh tak bisa!, api neraka itu adalah gejolak api yg bergemuruh, yg menceraikan tulang satu sama lain, api itu memanggil nama nama mereka yg ingkar dan berpaling dari kebenaran..” (QS Al Ma’arij 11-17)
“Hari dimana Allah tak mengecewakan Sang Nabi saw, dan orang orang yg beriman bersamanya, cahaya mereka menerangi depan mereka dan kanan mereka.. (QS Attahrim 8)
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a’lam