Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
semoga kemuliaan ramadhan, keagungan shiyaam, kesucian Qiyaam, keberkahan Alqur;an, dan cahaya Lailatul Qadr selalu terlimpah dan menghiasi hari hari anda dan keluarga.
Saudaraku yg kumuliakan,
tarawih boleh saja di potong potong seperti itu, atau boleh pula berlipat ganda, di Yaman tempat saya belajar pada \’94-98, jika bulan ramadhan disana masing masing masjid melakukan tarawih berbeda waktu, ada yg awal isya, ada yg jam 21.00, ada yg jam 23.30, ada yg jam 00.30, ada yg jam 02.00 dinihari.
maka jika mampu kita bisa tarawih 4 waktu, ada diantara kita yg mengambil 4 rakaat saja di masing masing masjid, mengambil berkah dari masing masing tempat suci dengan Imam yg berbeda pada 5 masjid, dan itu boleh boleh saja karena tak dilarang oleh syariah, dan Nabi saw menganjurkan melakukan shalat malam di bulan ramadhan, tidak dibatasi jumlah rakaatnya atau waktunya,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a’lam