Home Forums Forum Masalah Fiqih Bolehkah Itikaf di…..?

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • Author
    Posts
  • #82354732
    KUNCORO GIRI
    Participant

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

    Semoga kekuatan batin ,keluasan ilmu, kecerdasan berpikir senantiasa Allah limpahkan kepada Habib Munzir,

    Habib saya ingin bertanya; (menurut penganut Aswaja As\’syafi\’iyah):
    1) apakah boleh/afdol itikaf di Mushola,?
    2) kalau boleh,,berarti apakah itikaf di rumah juga boleh?
    3) kalau tidak boleh/menjauhi/menyalahi sunnah rasul yang sesungguhnya, bagaimana menolak orang yg mengajak bersama-sama itikaf di mushola ?(=bukan mesjid jami yg sesungguhnya).

    Demikian \’bib pertanyaan saya, mohon kejelasannya yang sejelas-jelasnya, dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan jawaban dari Habib Munzir.

    Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    #82354765
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Cahaya Keberkahan Syuhada Badr semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    I\’tikaf di mushollah Jumhur madzhab Syafii mengatakannya tidak sah, namun ada pendapat yg membolehkan, tidak sah i\’tikaf dirumah, sebaiknya anda menolak dengan halus ajakan mereka, dan menganjurkannya di masjid, namun jika dilakukan di musholla pun ada pendapat yg membolehkannya

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

    #82354811
    KUNCORO GIRI
    Participant

    Sukron katsiro atas penjelasannya, cuma ada 1 lagi nih bib:
    \"kan iti\’kaf dirumah tidak sah, nah bagaimana dengan orang yang tergolong kaya ,yang mana halaman rumahnya punya mushola sendiri,dan bukan untuk umum,mungkin hanya untuk keluarganya saja +tamu yang singgah, bagaimana jika itikaf di mushola seperti ini ,apa ada yang berpendapat boleh?\"

    Afwan ya \’bib ana masih minta kejelasannya.

    #82354824
    Munzir Almusawa
    Participant

    dia wakafkanlah untuk Allah swt dan untuk umum, maka ia boleh I\’tikaf disitu,

    jika tidak maka ia cukup memakainya sebagai tempat khalwatnya saja tanpa mewakafkannya, maka ia beribadah ditempat itu sebagaimana para salafusshalih pun masing masing mempunyai tem[at khalwatnya khusus.

    hanya untuk ia berduaan dengan Allah swt.

    demikian saudaraku yg kumuliakan,

    wallahu a\’lam

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.