Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Kebahagiaan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. kita menghindari maksiat pada Allah swt dg kerinduan kita dan cinta kita pada Allah, dan beribadah pada Allah swt, semakin hati kta bercahaya dengan cahaya rindu dan cinta pada Allah, maka kita akan semakin enggan berbuat dosa, malas dan berat melakukan hal hal yg dilarang Allah, dan putuslah seluruh bisikan syaitan..
justru jik akita bisa melihatnya maka kita akan lebih terpedaya dan lebih bisa dijebak, maka Iblis dan pasukannya tak mampu menembus alam jasad, tidak bisa mereka menembus alam penglihatan, alam pendengaran, alam penciuman, dan sentuhan, mereka sangat lemah dan hanya lewat bisikan hati saja.
2. Rasul saw mengetahui itu, beliau saw menjelaskan bahwa kerajaan Iblis adalah dilautan, dan ia mengerahkan pasukannya untuk menggoda manusia.
kita bisa mengetahui maksud iblis, yaitu semua dorongan hati yg mengajak kepada pengingkaran pada Allah swt maka itu adalah bisikannya.
Allah swt melindungi manusia dari godaan iblis hingga iblis tak mampu menembus alam jasad, dan manusia diberi jasad agar bisa menggunakannya untuk dekat pada Allah swt, menambah pahala dg getaran bibirnya yg berdoa dan berdzikir, gerakan tubuhnya saat shalat, dan diberikan harta, emas, perak, berlian, agar mereka berinfak dan membantu, dan demikian bentuk anugerah Allah swt kepada kita.
3. iblis menggoda kita bukan bentuk ibadahnya, namun bentuk dosanya pada Allah swt, dan kebenciannya pada Nabi adam as hingga ia berjanji pada Allah swt untuk menggoda mereka agar masuk neraka bersamanya kelak.
dan Allah swt tidak memberikan jasad pada Iblis dan pasukannya karena mereka tak akan mencapai keridhoan Allah swt, karena mereka selalu berbuat jahat demi dengkinya pada Adam as, maka Allah swt membuat mereka sangat lemah, hingga tak diberi jasad, sebagaimana manusia, hewan, malaikat dll, yg mereka itu banyak yg berbuat kebaikan.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam