Home Forums Forum Masalah Umum AHLI KITAB, PLURALISME, KESELAMATAN DI LUAR ISLAM Re:AHLI KITAB, PLURALISME, KESELAMATAN DI LUAR ISL

#72800632
Munzir Almusawa
Participant

Wasalamualaikum

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan kebahagiaan semoga selalu terlimpah kepada anda dan keluarga,

Mengenai ayat tsb adalah penjelasan dari Allah swt kepada Nabi saw ketika Salman Alfarisi ra menjelaskan bahwa pada kaum nashraniy dan yahudi itu ada yg taat pada Allah, tidak menyekutukan Allah, banyak beribadah, maka Rasul saw diturunkan ayat ini (Albaqarah 62) membenarkan ucapan Salman Alfarisi ra bahwa mereka tetap mendapat pahala, yaitu kaum Nashraniy dan Yahudi, ada diantara mereka yg beriman kepada Allah (tidak menyekutukan Allah), beramal shalih, maka Allah tetap menjaga pahala mereka.
Namun setelah kebangkitan Nabi saw mereka yg tak beriman kepada Nabi saw maka mereka dalam kekufuran, tak berguna Iman mereka dan ibadah mereka. ( Tafsir Imam Ibn Katsir Juz 1 hal 104).

Dan tidak jauh berbeda pula makna Al imran 113, bahwa Allah menjelaskan bahwa tak semua Yahudi dan Nashrani dizaman nabi saw itu menyekutukan Allah swt, ada diantara mereka yg masih dalam kebenaran, dan mereka mengakui kedatangan Nabi Akhir zaman dan menanti kedatangannnya, maka saat Rasul saw dibangkitkan mereka beriman pada nabi saw, namun bila mereka tidak beriman maka tentunya mereka dalam kekufuran, mustahil ada agama yg ramai ramai dimuka bumi ini, justru kebangkitan Nabi Muhammad saw membawa Alqur?an adalah untuk memperbaharui ajaran yg dibawa oleh nabi nabi sebelumnya, demikian ratusan ayat yg menjelaskan hal ini, diantaranya firman Nya :

[b]?Orang orang yg kafir dan menyimpang dari jalan Allah maka Allah hapuskan amal pahala mereka?[/b], (QS Muhammad 1).
[b]dan orang orang yg beriman dan beramal shalih dan beriman pada apa apa yg diturunkan pada Muhammad (saw) Dia itulah kebenaran dari Tuhan mereka, Allah hapuskan dosa dosa mereka dan Allah perbaiki keadaan mereka? [/b](QS Muhammad 2).

Jelas ayat pertama menjelaskan orang orang yg keluar dari tuntunan injil dan taurat, atau yg mengakui Isa putra tuhan (kristen), atau uzair putra Allah (yahudi), Allah hapuskan amal pahala mereka.
Ayat kedua menjelaskan orang orang Nasrani dan Yahudi yg dalam kebenaran, tidak mengakui ada tuhan lain selain Allah, mereka beriman, mereka beramal shalih, dan (kemudian saat kebangkitan Nabi saw) beriman kepada Muhammad, dialah kebenaran dari Tuhan Nya?.

Mengenai pendapat pendapat yg mengatakan bahwa mereka itu Nasrani dan Yahudi masih diakui kebenarannya maka mereka itu dalam kebatilan dg Nash ayat ini.

Mengenai kelompok yg belum disentuh dakwah, misalnya di pedalaman dll maka mereka tak disiksa oleh Allah, karena siksa Allah itu muncul setelah mereka mengingkari Nya, berdosa, bermaksiat, dan tentunya setelah mereka mengetahui bahwa itu dilarang Allah swt. Banyak ayat yg menjelaskan hal ini, diantaranya :
1. [b]?Tidaklah kami menyiksa mereka sebelum kami mendatangkan atas mereka Rasul? [/b](QS Al Isra 15)

2. [b]?Hampirlah neraka itu pecah dari kemarahannya, setiap kali dimasukkan padanya sekelompok orang, mereka ditanya : tidak kah telah kepada kalian pemberi peringatan?, mereka menjawab : Benar..! telah datang kepada kami pemberi peringatan, lalu kami mendustakannya, dan kami berkata bahwa Allah tak menurunkan apa apa. sungguh kalian dalam kesesatan yg nyata, lalu mereka berkata kalau seandainya kami mau mendengarkan dan mau berfikir sungguh kami tak akan menjadi penduduk neraka, maka mereka menyadari dan mengakui dosa dosanya, maka kehancuranlah bagi penduduk neraka?[/b] (QS Almulk 8-9-10).

Ayat ayat diatas dan masih banyak ayat lainnya yg menunjukkan hal serupa, sebagian Ahli tafsir menjelaskan bahwa keadaan mereka ini dihari kiamat sekelompok dg orang buta tuli, orang gila, anak anak, mereka itu tak disiksa oleh Allah swt, demikian dijelaskan oleh Imam Ibn Katsir, juga Imam Attabari dan Imam Imam lainnya,

Wallahu a?lam