Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Salam sejahtera atas wilayah antum yg selalu terang benderang dengan cahaya Shalawat dan terang benderang dengan para pecinta Rasul saw.
Habibana Abdulqadir bin Ahmad Assegaf terus dalam keadaan lemah dan tak berbicara dengan pengunjung, dan bahkan semakin sulit untuk berjumpa beliau, bila diizinkan pun hanya memandang saja dan tidak dibolehkan menyentuhnya, karena ditakutkan akan mengagetkan beliau, setiap sadar dari koma, airmatanya selalu mengalir mendoakan ummat, sanubarinya adalah Lautan Mahabbatullah dan Rasul Nya saw, dan yg difikirkannya adalah rahmat dan pengampunan atas ummat.
demikian keadaan beliau.
Alhamdulillah saya termasuk dalam kelompok yg hadir saat itu di Tahun 1998, yaitu angkatan pertama yg lulus dari Darulmustafa Tarim Hadramaut, mengenai kejadian saat itu adalah…………………………………………… silaturahmi yg terangbenderang dengan ikatan kemegahan Ruh antara orang orang yg Mulia di sisi Allah. wallahu a\’lam
dan maaf walaupun saya sering berjumpa dengan Habibana Zein bin Ibrahim bin Smeith, Madinah, namun saya tak mengetahui alamatnya, semalam baru ada jamaah tiba dari Madinah ke Majelis saya, dan hari mini menuju Solo, Insya Allah akan saya tanyakan lalu akan saya kabarkan ke email antum
salam pd guru antum dg salam khusus.
Baarakallah fiikum