Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
saran saya diperhitungkan berapa jumlah jamaah yg akan shalat padanya, dibuatlah musholla sederhana misalnya tanpa dinding, hanya tiang tiang kayu dan lantai serta atap namun dg bentuk yg indah dan menarik, kayu yg dicat warna kayu asli, asesoirs yg mengikuti masjid/musholla masa lalu, maka ia lebih sejuk, walau juga dilengkapi kipas angin, dengan sebagian besar asesoris terbuat dari kayu yg dicat dg warna asli kayu, dg seni yg menarik, cenderung seperti pondok/gubuk, yg menimbulkan rasa teduh dan tenteram, jika ada dana lebih dan penambahan, bisa dihiasi dg kaligrafi ukiran kayu, dan hal hal itu lebih murah namun lebih menarik,
asesoris masjid yg indah dan mewah dimaksudkan untuk menarik jamaah, namun asesoris yg seni, sederhana, dg mayoritas kayu, lebih menarik, lebih membuat orang ingin kunjung, lebih menenangkan hati, dan ….., lebih murah.
ini sekedar usul saja.jika dirisaukan debu maka bisa dipagari dg bambu tinggi pada halamannya.
hal ini sudah banyak dilakukan masa kini, namun ada satu kekurangannya, yaitu jika ia diwilayah yg samping jalan, maka suara akan ribut. itu saja kekurangannya.
mengenai pengumpulan dana, jika sulit menarik dana dari masyarakat, anda bisa mengubah cara dg cara arisan bersama, yg misalnya sepertiga hasilnya untuk pembangungan musholla tsb, maka itu akan lebih menarik masyarakat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam