Home Forums Forum Masalah Fiqih ayat Quran dalam Sholat Re:ayat Quran dalam Sholat

#136927220
Munzir Almusawa
Participant

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
hal itu boleh, namun jika anda menjadi imam, hendaknya dipisahkan dengan diam dalam waktu yg agak panjang, agar makmum tahu bahwa itu bukan dari satu surat.

mengenai khilafiyah, itulah kendala, namun jika kita bersungguh2 dalam mencari kebenaran pada Allah, maka Allah swt akan menunjukkan jalan yg benar.

jika secara metode, maka carilah guru yg luas dalam ilmu syariah, shalih, mengamalkan amal ibadah fardhu dan sunnah, dan mewarisi sifat sifat mulia Rasulullah saw, dan setelah itu, bolehlah anda memperdalam dengan menanyakan sanadnya, siapa gurunya?, siapa guru dari gurunya?,

ia mengambil ilmu dari siapa saja?, apakah gurunya ulama yg luas ilmunya juga, dan bagaimana dengan gurunya lagi, lalu bagaimana hubungan ia dengan ulama ulama besar lainnya?

apakah ia tak punya teman ulama lain?, apakah ia berhubungan dan ada persahabatan dengan ulama masyhur lainnya yg anda kenal..?

demikian hebatnya dibutuhkan kita kritis untuk mencari ilmu, karena jika kita diberi makanan, dan dihadapan kita ada puluhan macam makanan, dan kita diberitahu bahwa puluhan macam makanan itu banyak yg mengandung racun,

maka kita akan sangat kritis tanya macam macam, ini dan itu, bukan lain demi kita selamat dari racun, lebih lagi atas akidah yg akan kita ikuti.

saya sangat kritis pada guru saya sebelum saya meyakininya menjadi guru, saya belajar hadits hadits tentang budi pekerti Nabi saw dalam buku buku yg ada, lalu saya lihat, apakah guru saya mengamalkannya?, ternyata saya lihat semua riwayat tentang tata cara kepribadian Rasul saw itu ada pada guru mulia saya,

cara duduk Rasul saw, cara jalan beliau saw, cara makannya, dan segala riwayat itu sama persis dengan perlakuan guru saya,

lalu ilmunya pun bagai samudera yg luas, lalu saya lihat ulama ulama besar lain sangat menghargai beliau, bahkan terlihat : keteter ilmunya dibanding beliau, maka saya pilih beliau sebagai guru mulia saya.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam