alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
cinta dan rindu yg berpadu pada Dzat Allah swt semoga selalu berpijar pada anda dengan cahaya kebahagiaan
saudaraku yg kumuliakan,
ketika muslimun telah berdatangan bersama Rasul saw dari Makkah dan telah berhijrah ke Madinah maka mereka saling menyarankan agar shalat ini diumumkan waktunya sebagai suatu tanda untuk memanggil utk shalat, maka sebagian menyarankan dg lonceng seperti nasrani, dan cara cara lainnya, maka berkata Umar ra : tidakkah sebaiknya satu orang diantara kita menyeru saja untuk melakukan shalat?, maka Rasul saw bersabda : \"wahai bilal, berdirilah, serulah untuk melakukan shalat\" (Shahih Bukhari bab adzan)
Al Imam Ibn Hajar AL Asqalaniy mensyarahkan hadits ini menukil riwayat Imam Qurtubi bahwa Rasul saw membenarkan mimpi Abdullah bin Zeyd ra, bahwa Ia bermimpi malaikat melafadhkan adzan tsb, maka Imam Qurtubi berkata bahwa Rasul saw membenarkan mimpi itu dan Umar ra berkata agar salah seorang diantara sahabat mengucapkan sesuai mimpi itu. (Fathul Baari Bisyarah ala shahih Bukhari bab adzan).
maka jelaslah sudah bahwa Rasul saw telah memulainya saat Hijrah ke Madinah.
mengenai Iqamat, maka diriwayatkan oleh anas bin Malik ra bahwa ketika itu Rasul saw memerintahkan bilal untuk menggenapkan (dua kali dua kali) ucapan ucapan adzan, dan menunggalkan lafadhnya saat Iqamah (Shahih Bukhari Bab adzan).
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam