Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Keindahan Anugerah Nya swt semoga selalu terlimpah pada hari hari anda dan keluarga,
Saudaraku yg kumuliakan,
mendirikan khilafah islamiyyah tidak mustahil, dan itu memang akan terjadi diakhir zaman, sebagaimana riwayat shahih bahwa Imam Mahdi kelak akan memimpin sebagai khalifah tunggal dimuka bumi,. dan perjuangannya kemudian berbenturan dengan Dajjal as maka Allah turunkan Isa bin Maryam as yg menguatkan sang khalifah.
namun tentunya dimasa sekarang ini tujuan kita bukanlah berbicara khilafah islamiyyah, tapi kita membenahi ummat, membenah generasi muda mudi, membenahi anak anak muslimin,
karena saudaraku, inilah salah satu cara untuk menuju khilafah islamiyah, karena sebagian besar muslimin masa kini tak mau khilafah didirikan, mereka menolak hukum islam,
contoh kecil ketika undang undang pornografi diperdebatkan, muslimin yg kontra justru diperangi oleh orang muslim juga, jadi kuffar hanya menonton saja perpecahan antara muslimin saling hantam masalah undang2 pornografi..
kuffar tak perlu turun tangan, muslimin sudah jadi anjing penjaga ajaran kuffar, maka orang muslim yg menentang adat kuffar akan berperang dengan muslim dulu sebelum mereka mencapai kuffar,
demikian gelapnya keadaan muslimin masa kini saudaraku,
saya pernah tegas pada salah satu stasion televisi, saya katakan kenapa kalian ini terus menayangkan film film porno, membuka aurat, dangdutan yg kurang adab?, bukankah kerusakan seluruh Nusantara dari mental masyarakat kalian terkena dosanya juga?, kalian yg ajari pacaran di sinetron, kalian yg ajari selingkuh, kalian yg ajari istri curiga pada suami, kalian menjadi sumber kerusakan ummat..
namun jawaban mereka lembut namun membuat saya tertegun, saya kehabisan omongan dan hanya bisa menunduk, apa jawaban mereka?, : \"kami hanya ikuti selera masyarakat bib, masyarakat maunya islami seperti di bulan ramadhan, maka kami penuhi dg tayangan islami, tak ada buka aurat, waktu buka kami adzan, kami sambut 90% acara adalah islami, karena masyarakat maunya begitu,
namun karena masyarakat maunya dangdutan, film terbuka dlsb, maka kami cuma ikuti selera masyarakat, karena kami didanai oleh sponsor, dan sponsor ingin acara yg digemari masyarakat..\".
nah…, jawabannya jelas.. : \"kami ikuti selera masyarakat\".
maka ujung pedang dakwah bukan terarah ke pemerintahan atau lainnya, tapi ke masyarakat.., pemuda pemudi, anak anak, inilah sasaran dakwah kita.
maka nanti rt nya akan cinta Nabi, cinta islam, nanti muncul rw, lurah, walikota, bupati, gubernur, hingga presiden, semua akan ikut selera masyarakat, karena mereka juga dari masyarakat, dan mereka pun dipilih oleh masyarakat..
inilah saudaraku yg kita perjuangkan, Majelis Rasulullah saw berjuang disini.
terdapatlah kumpulan majelis kita di masjid-masjid setiap malamnya, berpindah-pindah dari wilayah ke wilayah, mendengungkan pujian dan shalawat atas Nabi saw,
tampaknya mereka ini kaum terbelakang, mereka asyik dengan mengidolakan Nabinya saw, mereka terus ceria dalam majelis taklim, mulai mengenal akhlak lembut, sopan, bertobat dari Narkotika, perampok, pencuri, pemabuk, penjudi, pelacur, lesbi, homo dan lain-lain, mereka berkumpul dan berlinang airmata merindukan Allah swt dan sang nabi saw,
mereka mulai terpanggil untuk berdoa dan bermunajat,
Ah.. mereka hanya kelompok jumud yang memalukan.. dan berkatalah musuh-musuh islam..
ah.. Cuma kelompok sufi yang gendangan dan asyik dengan menabuh rebana, biar saja, mereka tak berbahaya.
Hari terus berlanjut.., jumlah mereka semakin banyak, dari malam ke malam terus cahaya bimbingan hadits Rasul saw dan kecintaan pada Rasul saw ditumbuhkan di sanubari mereka.. Majelis Rasulullah saw berdiri 1998, mulai dihadiri 9 hadirin saja, dan kini 2008 awal, majelis kita sudah dihadiri puluhan ribu, mereka akan punya keturunan, mereka beristri dan bersuami, mereka bermasyarakat dan berteman,
Tunggulah 10-20 tahun mendatang..ini akan menjadi bom waktu, akan terlihat jutaan pemuda beridolakan Sayyidina Muhammad saw dan bersemangat dengan semangat Sayyidina Muhammad saw.. mereka akan masuk di pasar-pasar, karyawan, pemerintahan, perdagangan, pertanian, jasa, pengacara hukum, politikus, akuntan, tentara, konglomerat, buruh, dan segala bidang dalam aktifitas masyarakat…
Kesemuanya pendukung Sayyidina Muhammad saw.. Inilah yang diperjuangkan oleh Majelis Rasulullah saw.. dan gerakan seperti ini merupakan gerakan paling ideal untuk mengislamkan dunia, bukan hanya satu negara atau wilayah, inilah perjuangan nabi Muhammad saw dan perjuangan hakiki dari seluruh penyeru kebenaran, gerakan seperti inilah yg sangat diremehkan,
namun inilah gerakan yg paling berbahaya bagi musuh musuh islam..
demikian kemenangan para walisongo saudaraku, mereka datang ke pulau Jawa tidak membawa pasukan dan senjata, mereka bukan politikus, hanya para dai yg tak faham bahasa setempat, mereka adalah penyeru penyeru berakhlak Rasul saw, mereka terus berdakwah dg tabah dan sabar, mereka berdalang, mereka terus dalam kesucian jiwa dan kekuatan Allah swt,
maka dengan 9 orang saja, pulau jawa dari ujungkulon hingga Banyuwangi rata dalam kalimat tauhid, seluruh kekuasaan, kerajaan, kesultanan, dan semua masyarakat tunduk pada walisongo,
mereka bukan raja, bukan khalifah, namun mereka adalah khalifah batin yg berkuasa diatas semua kesultanan dan kerajaan di Jawa.
mereka telah wafat, namun jiwa dan semangat mereka abadi di tanah jawa, kita hanya tinggal meneruskan perjuangan mereka, dg akhlak Nabi saw, dengan menghidupkan semangat Muhammadiy saw pada jiwa kita dan muslimin muslimah, menghidupkan sunnah,
Insya Allah, generasi 10 – 20 tahun lagi akan jauh lebih baik, dan mereka akan menjadi pendukung Imam Mahdi kelak di akhir zaman,
saudaraku, perjuangan seperti ini bukan hanya diperjuangkan oleh majelis rasulullah ini, namun oleh seluruh para pecinta Nabi saw jika mereka memahamai dakwah pemimpin besar seluruh manusia, Sayyidina Muhammad saw.
salam rindu tuk anda wahai saudara seperjuanganku, kita bersatu dalam semangat Rasu saw, amiin, kita bergenggaman dan ruh kita bersatu dalam cita cita Rasul saw, amiin.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam