Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › dalil mengeraskan bacaan surat › Re:dalil mengeraskan bacaan surat
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
gerakan gerakan shalat, waktu shalat, jumlah rakaat, bacaan sirr dan Jahr adalah dajarkan Jibril as kepada Rasul saw, dan Rasul saw bersabda : \"Shalatlah kalian sebagaimana kalian lihat aku shalat\" (Shahih Bukhari).
jibril as melakukan shalat diawal waktu dhuhur, awal waktu asar, awal waktu magrib, awal waktu isya, awal waktu subuh, lalu hari kedua Jibril as mengajari shalat diakhir wakrtu dhuhur, akhir waktu asar, akhir waktu magrib, akhir waktu isya, akhir waktu subuh, lalu Jibril as berkata : diantara dua waktu waktu itu wahai Rasulullah\" (Shahih Bukhari)
shalat Ied dan Jumat Rasul saw mengeraskan bacaan fatihah dan suratnya, demikian dalam shahih Bukhari dan lainnya.
mengenai Tarawih, seluruh Madzhab mengikuti kebiasaan para sahabat yg diawali oleh Khalifah Umar ra, diteruskan oleh Khalifah Utsman ra dan Khalifah Ali kw, bahwa dalam shalat tarawih tidak dilanjutkan langsung kecuali diselingi doa, maka disebut tarawih (tarawih = istirahat diantara sesuatu yg sedang dilakukan), yaitu setiap beberapa rakaat tidak langsung meneruskan melainkan istirahat beberapa saat dengan membaca doa apa saja, apakah dg menyebut nama para Khalifah dan Rasul saw, atau shalawat, atau lainnya.
ucapan : shalatul Jamiah rahimakumullah, maksudnya menjelaskan pada jamaah bahwa shalat yg akan dilakukan bukan shalat fardhu, tapi shalat sunnah berjamaah, apakah witir maka disebut : shalatul witr jamiaan rahimakumullah, atau jika tarawih : shalatuttarawih jami\’an rahimakumullah.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam