Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan rahmat Nya semoga selalu melimpah kepada anda dan keluarga,
mohon maaf pertanyaan anda terlewat, mengenai doa tersebut adalah sbgbr :
[size=4][b]أَللهُمَّ رَبَّ النَّاس، إِشْفِ أَنْتَ الشَافِي، وَعَافِي أنْتَ الْمُعَافِي، لَا شِفَاء إِلا شِفاَؤك، شِفاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا وَلا ألَمًا، يا كافي يا وافي، يا حميد يا مجيد.[/b]
[/size]
Wahai Allah tuhan sekalian manusia, sembuhkanlah dan Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan dari Mu, kesembuhan yg tak menyebabkan akibat buruk dan kepedihan lainnya, wahai Yang Maha Mencukupi, wahai Yang Maha menaungi, Wahai Yang Maha Terpuji dan Maha berhak atas pujian.
mengenai adzan disaat mayyitu merupakan hal yg mustahab, karena adzan boleh dilakukan kapan saja, bukan hanya panggilan shalat, Nabi saw menjadikan adzan pula untuk memanggil sahabat berjihad, adzan juga sunnah dibaca saat kebakaran, adzan juga sunnah dibaca saat orang yg akan musafir, dan hal hal penting lainnya, demikian pula bagi yg wafat.
tak ada larangan ber adzan disaat memakamkan, sebagian ulama menjelaskan makna adzan itu mengantar kepergian si mayyit, dan tujuan utamanya aalah eringatan bagi yg hidup.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a\’lam