Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. yg dimaksud adalah cinta duniawi dan melupakan akhirat, maka Rasul saw memperingatkan bahwa semua keduniawian itu akan sirna dan kekasih, musuh, teman, ayah, bundah, istana semua akan kita tinggalkan, maka bolehlah kaya raya namun jangan lupa bahwa dunia akan sirna, dan jadikanlah dunia sebagai ladang menuju akhirat, harta, suami, istri, anak dll, jadikanlah untuk mendapat ridho Allah, sebagaimana Nabi Sulaiman as yg kaya raya, Anas bin Malik ra yg didoakan kaya raya oleh nabi saw sebagaimana riwayat shahih Bukhari, hingga kemudian setelah Rasul saw wafat ia tinggal di istana megah di baghdad. dan banyak lagi riwayat lainnya, bahwa islam tidak memerintahkan miskin, tapi memerintahkan kita perduli pada orang miskin.
Rasul saw tidak miskin, beliau saw kaya raya, banyak harta, namun selalu diberikan pada orang lain, agar orang tidak berlomba lomba untuk kaya raya saja, tapi berlomba lomba untuk mencari ridho Allah, selain itu boleh saja mencari kekayaan dan kaya raya asal membantu orang miskin
2. mengenai keadaan beliau saw yg tidur ditempat sederhana, itu adalah agar orang miskin tidak merasa kecil hati, dan agar orang kaya lebih berhati hati,
Rasul saw banyak musibah, lalu apakah semakin kita beribadah dan mendekat pada Allah kita akan ditimpa banyak musibah pula?
namun jangan lupa kenikmatannya,
Rasul saw banyak musibah namun Rasul saw mampu memanggil bulan dan memerintahkannya terbelah, Rasul saw memanggil batu dan pohon dan mereka taat, Rasul saw dibantu ribuan pasukan malaikat, dan pula keluar air dari jari jari beliau saw dan diminum hingga 1500 orang, beliau isra mi\’raj kelangit jumpa dg Allah, dan banyak lagi kemuliaan yg Allah berikan yg sangat banyak di dunia pada Nabi saw, yg sangat tidak berarti musibah beliau saw dibanding kenikmatan yg Allah berikan di dunia, lebih lebih di akhirat kelak
semoga Allah swt melimpahkan kebahagiaan dan kemakmuran dunia dan kahirat pada anda dan keluarga, amiin
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam