Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kebahagiaan dan ketenangan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. pesantren umumnya bukanlah balai dakwah untuk masyarakat sekitar, namun sibuk dg mendidik santri santri didalamnya yg kelak akan terjun ke masyarakat,
ada juga para guru pesantren yg dakwah ke masyarakat sekitar, namun umumnya mereka justru merugikan santri santrinya karena sibuk diluar pesantren dan menelantarkan santri, demikian umumnya,
walaupun ada juga pesantren pesantren yg juga mengatur santri2nya berdakwah ke masyarakat sekitar,
mengenai masjid masjid tua, maka hal itu tergantung dewan pengurusnya, jika dewan pengurusnya sudah sibuk masing masing dg pekerjaanya dan hanya menjadikan masjid sebagai kesibukan iseng dan amal saja maka yg akan tercipta adalah kelancaran masjid itu sendiri, tanpa sempat mengatur misalnya pesantren kilat atau TPA di masjid atau santunan dll,
tampaknya hal ini adalah tugas kita.
2. sulit mencari buku yg lengkap seperti itu yg sudah diterjemahkan dalam bahasa indonesia, jika yg berbahasa arab sudah sangat banyak,
namun anda dapat merujuk pada terjemahan kitab AL Adzkar oleh Al Imam Nawawi, cukup lengkap dg tata cara bacaan shalat dll disertai dalil dalilnya.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu dan sukses dalam segala cita cita,
Wallahu a’lam