Home Forums Forum Masalah Tauhid hadits palsu Re:hadits palsu

#98811279
Munzir Almusawa
Participant

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya anugerah Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dan keluarga,

saudaraku yg kumuliakan,
hadits tersebut memang dhoif, dan sebagian muhaddits ada yg mengatakannya palsu, namun berkata Alhafidh Imam Ismail bin Ahmad Al \’Ajluuni Aljarraahiy dalam kitabnya Kasyful Khafa, bahwa hadits dikatakan dhoif, namun aku berkata bahwa hadits tsb maknanya benar, walaupun seandainya bukan hadits\" (Kasyful Khafa no.2123, Juz 2 hal 214).

dan memang mereka para wahabi hanya memahami bahwa hadits hanya bisa dikenal dari ilmu sanad saja, maka dengan mudah mereka menghukumi hadits, namun kita yg berpegang pada salafusshalih, memahami hadits dengan banyak cara, diantaranya dengan indra kelima, dan ini diakui oleh para Imam imam dimasa lalu, diantaranya Imam Abdul Aziz Addabbagh, beliau itu jika ingin mengetahui derajat hadits maka cukup dengan mencium hadits itu,

maka beliau bisa membedakan apakah hadits itu shahih ucapan Rasul saw atau hadits palsu, ia membaui wanginya Rasulullah saw yg mesti ada jika hadits itu shahih, dan jika palsu maka tak ada wanginya Rasul saw padanya,

hal seperti ini mungkin diingkari oleh para wahabi, namun hal seperti ini diakui pada zaman Nabi saw sebagaimana riwayat shahih Bukhari bahwa salah seorang sahabat saat perang uhud, ia berkata : \"Aku mencium wanginya sorga dari medan Uhud\" (Shahih Bukhari).

jelas sudah bahwa sahabat itu bisa mencium wanginya sorga, padahal ia masih hidup dan belum pernah melihat sorga, dan sungguh mencium wanginya Rasul saw jauh lebih masuk akal daripada sorga, yg merupakan alam yg belum dilewati oleh manusia yg hidup, sorga adalah alam pada dimensi yg sangat jauh dari bumi dan mustahil seorang manusia (selain nabi) bisa mencium baunya dimasa hidupnya kecuali dengan izin Allah.

nah.., jika mencium wanginya sorga saja telah teriwayatkan pada riwayat shahih pernah terjadi dimasa para sahabat, maka mencium wanginya Rasul saw dalam mengenal hadits merupakan hal yg sangat logis.

demikian pula mengenai hadits Aflak yg antum tanyakan.
hadits itu memang secara hukum hadits adalah dhoif, namun maknanya shahih, maknanya benar, bahwa Allah tidak menciptakan alam jika tak karena menciptakan Nabi saw, karena Rasul saw adalah akan diutus sebagai pembawa Rahmat Allah swt bagi alam ini, maka Allah tak akan menciptakan Alam kecuali akan memberikan rahmat pada alam semesta ini.

memang selayaknya hadits itu tak dibahas dan disampaikan di mimbar mimbar.

Demikian saudaraku yg kumuliakan,

semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam