Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Keyakinan Kaum Jahiliyah › Re:Keyakinan Kaum Jahiliyah
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Keridhoan dan kelembutan Nya semoga selalu membuka jalan kemudahan pada hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
maaf saya lambat menjawab dan meminta admin memblok forum untuk sementara, masalahnya mata saya akhir akhir ini menjadi cepat sekali lelah dan mengantuk jika menghadapi layar portable ini, padahal kacamata saya sudah pakai anti radiasi khusus untuk pemakai komputer, namun tetap saja beberapa menit saja mata saya sudah pedasa dan sangat mengantuk, berkali kali kepala ini rubuh ke keyboard, maka saya minta admin memblok forum dulu, saya risau salah jawab pada para penanya jika menjawab dg keadaan demikian, baiklah saya singkatkan saja.
1. benar adanya, Bangsa Arab sudah mengenal Tauhid dari agam Ibrahim as dan Ismail bin Ibrahim as, mereka melakukan thawaf, dan ritual islam lainnya, mereka mengakui Tuhan Allah swt, namun dibarengi tuhan tuhan lainnya.
2. mengenai tuduhan mereka bahwa ahlussunnah waljamaah menjadikan perantara dengan Allah disamakan dengan mereka, hal ini telah ditentang oleh para Muhadditsin, karena sungguh jauh berbeda, kita menjadikan ketaatan para shalihin sebagai perantara, ini bukan Tuhan dibawah Tuhan, namun Justru Kemuliaan Allah pada hamba hamba Nya yg diberikan Nya, dan itulah yg dibangkitkan kembali kemuliaannya, tentunya kemuliaan ALlah, dan tak ada pula yg menyembah para shalihin.
dan hal ini merupakan perbuatan para sahabat Radhiyallahu\’anhum, juga perbuatan Rasulullah saw. beliau saw sendiri mengambil keberkahan tempat berdoanya Nabi Ibrahim as beliau gunakan untuk tempat shalat sunnah (Maqam Ibrahim) dan Allah swt memuji perbuatan ini.
mereka salafi ini karena kedangkalan pemahamannya maka mereka tak berhati hati dalam menghukumi, semakin tinggi dan luas ilmu seseorang maka ia makin berhati hati dalam menghukumi, semakin rendah pemahaman ilmu seseorang maka semakin mudah ia menghukumi,
bagaimanakah manusia tak dapat membedakan Arak dengan Air teh, memang sama warnanya, namun beda baunya dan rasanya dan efeknya, orang yg tak mengenal arak dan Teh, mereka akan mengatakan keduanya sama, dan jangan sesekali minum teh, karena teh adalah sama dengan arak,
karena mereka hanya melihat warnanya saja, tanpa bisa membedakan rasa teh dan baunya dibandingkan dg arak.
kira2 demikianlah mereka ini.
saudaraku jika ada yg kurang jelas dari penyanggahan mereka kita lanjutkan..
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam