Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan kelembutan Nya swt semoga selalu tercurah pada hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
manusia berawal dari kalimat Insan, berkata Ibn Abbas ra, diberi nama Insan karena sifat selalu lupa (nisyaan).
dan justru kelebihan manusia adalah karena sifatnya yg sering lupa, karena dengan itulah mereka berjuang untuk selalu menjaga kelupaannya untuk tak lupa, maka mereka mendapat derajat yg tinggi.
Insan juga dimaksudkan dg Anasan, yg berarti ketenangan, dan ketenangan hati dari kesejukan iman hanya dimiliki manusia (insan).
manusia ada di Bumi dengan kehendak Nya swt untuk berlomba mencapai tingkat2 tinggi kelak, dan perlombaan ini hanya untuk jin dan manusia, makhluk lain tak mendapatkannya, malaikat sekalipun tak trmasuk dalam perlombaan ini, dan demikianlah kehendak Nya swt yg menciptakan alam dari ketiadaan, dan Allah telah berfirman bahwa walaupun seluruh makhluk berkumpul memadukan keahlian dan kekuatan, mereka tak akan mampu menciptakan seekor lalatpun dari ketiadaan. bukan dari proses peneluran, tapi dari ketiadaan menjadi ada.
tugas manusia adalah mendekat kepada Allah swt.
manusia diciptakan sebagai khalifah karena merupakan makhluk yg paling sempurna dan paling dicintai Allah swt.
dan Bumi adalah alam yg paling sempurna setelah sorga.
dan tersisa beribu pertanyaan yg tak terjawab, Allah menyisakan pertanyaan itu bagi kita agar kita menjawabnya dengan iman, bukan dg logika. hingga kita tak bertuhankan logika hingga bila tak logis maka kita tak beriman, berarti kita bertuhankan logika,
namun kita bertuhankan Allah swt, logika diciptakan Allah swt untuk membantu kita beriman, sesekali bukan mencabut iman agar sesuai dg logika.
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wallahu a\’lam