Home › Forums › Forum Masalah Umum › masalah baiat › Re:masalah baiat
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara dalam kemuliaan
Saudaraku yg kumuliakan,
Thariqah alawiyah tidak dibutuhkan ijazah, dan ia adalah thariqah induk dari semua thariqah karena perpaduan antara syariah dan haqiqah/mkarifah, maka siapa saja yg berguru kepada mereka yg menjalankan thariqah alawiyyah maka mereka sudah masuk kedalam payung thariqah alawiyyah,
sebagian besar indonesia ini berjalan dg thariqah alawiyyah, mempelajari kitab kitab thariqah alawiyyah, seperti ratib alattas, ratib alhaddad, wirdullatif, dll itu semua adalah dari ajaran thariqah alawiyyah, dan thariqah alawiyyah berjalan dg sunnah Rasul saw, dan tak keluar dan mengada ada kecuali dg sandaran hadits hadits yg kuat, seperti maulid, tahlil dll itu semua mempunya saindaran dalil yg kuat, anda bisa mendownload buku saya : kenalilah akidahmu, jelas sudah bahwa thariwah alawiyyah selalu berjalan dalam manhaj nabawiy.
saya Ijazahkan kepada anda sanad Alqur\’anulkarim dalam tujuh Qira\’ah, seluruh sanad hadits riwayat Imamussab\’ah, seluruh sanad hadist riwayat Muhadditsin lainnya, seluruh fatwa dan kitab syariah dari empat Madzhab yaitu Syafii, Maliki, Hambali dan Hanafi, dan seluruh cabang ilmu islam, yg semua itu saya terima sanad ijazahnya dari Guru Mulia Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin Hafidh, yg bersambung sanadnya kepada guru guru dan Imam Imam pada Madzhab Syafii dan lainnya, dan berakhir pada Rasulullah saw.
saya Ijazahkan pada anda sanad keguruan saya kepada anda, yg bersambung sanadnya kepada Guru Mulia kita, hingga Rasulullah saw, ia adalah bagai rantai emas terkuat yg tak bisa diputus dunia dan akhirat, jika bergerak satu mata rantai maka bergerak seluruh mata rantai hingga ujungnya, yaitu Rasulullah saw, semoga Allah swt selalu menguatkan kita dalam keluhuran dunia dan akhirat bersama guru guru kita hingga Rasul saw.
saya Ijazahkan sanad mahabbah kepada anda, yg bersambung sanad (untaiannya) kepada Rasul saw hingga anda berpadu dalam orang orang yg dicinta Rasul saw,
wahai saudaraku, saya mencintai anda karena Allah, maka ucapkanlah setiap habis shalat : Allahumma a\’inniy ala dzikrika, wasyukrika wa husni ibaadatika I(Wahai Allah, bantu aku dalam dzikirku pada Mu, dan bersyukur pada Mu, dan memperbaiki ibadah pada Mu).
ucapan ini hamba ijazahkan pada anda, dan saya terima dari guru mulia, dari guru beliau sampai pada Rasul saw, yg bersabda pada Sayyidina Muadz bin Jabal ra : Wahai Muadz, Aku mencintaimu karena Allah , maka ucapkanlah setiap selesai shalat : Allahumma a\’inniy ala dzikrika, wasyukrika wa husni ibaadatika, maka kemudian sayyidina muadz ra mengucapkannya pada muridnya, dan muridnya mengucapkannya pada muridnya pula, demikian sanad ini hingga kini.
maka saudaraku, usahakanlah jaga dzikir itu setiap habis shalat, maka anda digolongan rantai orang yg dicintai Rasul saw
.
selamat berjuang dalam samudera ilmu di cairo, kami mendoakan anda dari negeri tercinta ini
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam