Home Forums Forum Masalah Umum mohon ijazah, mohon doa, dan bertanya Re:mohon ijazah, mohon doa, dan bertanya

#200305419
Munzir Almusawa
Participant

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudariku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara dalam kemuliaan
1. saya ijazahkan semua yg pernah saya ijazahkan di web ini kepada saudari, semoga berlimpah keberkahan dan Rahmat dari Allah dg hal itu, mengenai diamalkan atau tidak, bukan merupakan keharusan, yg menjadi keharusan adalah hal hal yg sudah kita ketahui sebagai hal yg fardhu/wajib, selain itu maka sunnah dilakukan dan tiada kewajiban mengamalkannya.

2. insya Allah kita selalu membuat acara maulid akbar 12 rabiul awal adalah pagi hari, maka insya Allah saudari bisa hadir

3. saudariku yg kumuliakan, iman itu selalu berubah ubah, kita terus dikepung oleh maksiat dan dosa, namun kiriman cahaya Allah siap menerangi dan meledak berpijar terang benderang meluluh lantahkan kegelapan hati..

semua yg kita lihat, kita dengar, dan semua yg ada pada kita ini adalah fana…, bayangkan jika itu terjadi.. semua yg ada pada kita dan sedang terjadi hilang dari kita, bayangkan tiba tiba semua berubah tiada.. hilangkan semua yg dibenak dan di hati dan difikiran…, anggap semua tiada.., lalu kita berdiri dalam keadaan tertunduk tak mampu mengangkat kepala dihadapan Yang Maha Berwibawa, Maha Raja Alam Semesta, lalu terdengar seruan yg menggetarkan, Hamba Ku, apa yg membuatmu lupa Dari Yang Maha Memilikimu dan Memiliki semua yg ada padamu dan memiliki semua masa depan Mu?

saudariku, ingatlah masa depan kita Milik Allah swt, dan setelah itu kematian dan sirnalah semua ini, lalu apa?, kita melewati kehidupan, masalah, kenikmatan, pekerjaan, aktiitas, dlsb, lalu apa?, ada satu yg pasti.

kematian yg mengikuti kita lebih dekat dari bayangan kita sendiri, Tamu yg terakhir menemui kita dalam kehidupan ini akan datang, jika ia datang maka tiada tamu lagi yg menjumpai kita.., jika ia masuk ke suatu rumah maka ia tak keluar kecuali dg jerit tangis penduduk rumah,

ialah pencerai ruh dg jasad, yg membuat istri menjadi janda dan suami menjadi duda dan anak menjadi yatim..

ia akan datang pada semua yg hidup,. namun ia hanya utusan, utusan Allah swt, datang membawa diri kita memisahkannya dari jasad, entah membawa kita dan menghantar ke Gerbang Istana Kasih Sayang atau Gerbang penjara Kemurkaan..

wahai diri kami yg lemah… ingatlah pada kelemahanmu.. bahkan kita tak memiliki diri kita sendiri dan tak memiliki masa depan kita..

ingatlah kelemahan kita.. ingatlah kelemahan kita… maka bersujud dan menangislah wahai diri ku pada Yang Maha Melihat dan Maha Memiliki..

ingat ucapan Nya swt kepada Nabi Daud as : Wahai Daud, jika mereka yg berpaling melupakanku itu tahu betapa Rindu Ku jika mereka kembali pada Ku, jika mereka tahu betapa Cinta Ku pada taubat mereka, dan betapa hangat Sambutan Ku jika mereka mau memperbaiki diri, maka jika mereka mengetahu itu maka mereka akan melayang terbang kepada Ku karena tak kuasa menahan rindu pada Ku,
Wahai Daud, itulah perbuatan Ku pada mereka yg berpaling pada Ku, bagaimana perbuatan Ku pada mereka yg selalu ingin bersama Ku?,

semakin bersih hati kita semakin nikmat hidup kita di bumi ini, karena Pemilik Nya swt mencintai orang orang yg bersih hatinya, dan jangan terjebak dg bisikan syaitan bahwa jika dicintai Allah akan diberi musibah, sungguh ucapan itu benar tapi musibahnya justru tak sebesar musibah yg tidak dicintai Allah, dan Allah memberikan kenikmatan lebih di dunia dan di akhirat bagi orang yg dicintai Nya swt.

sebagaimana Nabi saw, kita jangan hanya melihat musibah yg banyak menimpa beliau saw, kita mesti melihat juga betapa tidak makhluk yg mendapat nikmat lebih dari beliau saw di bumi ini, beliau saw dg mudahnya memanggil bulan dan memerintahnya terbelah, lalu bulan diperintah berpadu kembali, dan kembali ke tempatnya,

beliau saw memanggil batu batu dan pepohonan dan bersujud pada beliau saw seraya mengucapkan syahadat dihadapan beliau saw, beliau saw melihat sorga dan segala isi langit hingga berjumpa dg Allah Rabbul \’Alamin, beliau saw membagi bagikan harta sebanyak banyaknya kepada siapapun yg beliau saw inginkan ketika telah hijrah ke Madinah, dan banyak lagi segala kenikmatan berlimpah pada beliau saw, namun beliau saw adalah orang yg paling sederhana.

juga para sahabat pun ada yg kaya raya dan seperti Anas bin Malik ra yg setelah wafatnya Rasul saw ia tinggal di istananya, dan banyak para sahabat lainnya, Allah memberikan dan melimpahkan pada orang yg dicintai Nya swt kenikmatan lebih dari yg lain Nya, maka berusahalah dan memohonlah cinta Nya swt, dan bersama selalu dg orang yg dicintai Nya swt.

namun hati hati jebakan syaitan yg menghembuskan kita mencintai Allah swt karena ingin kenikmatan Nya, maka kita bukan beribadah menghendaki Ridha dan Cinta Nya

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam