Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kemuliaan Nuzululqur\’an semoga melimpah pada hari hari anda,
wahai saudaraku yg kumuliakan, Rasul saw ditanya mengenai shalat malam, maka Rasul saw menjawab : \"Shalat malam itu dua rakaat dua rakaat, dan bila kalian sudah risau akan subuh (sudah sangat dekat dg subuh) maka shalatlah (witr) 1 rakaat\" (Shahih Muslim hadits no.748, 749, demikian pula diriwayatkan dalam shahih Bukhari dan lainnya) dan adapula riwayat yg mengatakan baha Rasul saw shalat malam 4 rakaat lalu 4 rakaat lalu tiga rakat. itu pun teriwayatkan dalam hadits shahih bahwa Rasul saw mengerjakan shalat empat rakaat lalu empat rakaat lalu 3 rakaat.
sebagian besar ulama kita tidak melakukan 4 rakaat 1 salam, karena hadits diatas menunjukkan bahwa Rasul saw memberi pengajaran kepada kita bahwa shalat malam itu dua rakaat dua rakaat, mengenai perlakuan Rasul saw melakukan 4 rakaat 1 salam bukan hak kita mengikutinya, karena banyak hal yg dilakukan oleh Rasul saw yg tak boleh dilakukan oleh kita, sebagaimana ketika Rasul saw tidak buka puasa dan tidak sahur, hingga menyambung puasanya siang dan malam, maka sahabat mengikutinya maka Rasul saw bersabda : mengapa kalian tak buka dan tak sahur?, mereka menjawab : kami mengikutimu wahai rasulullah saw, engkaupun tak buka dan sahur, maka Rasul saw bersabda : \"Aku bukan seperti keadaan kalian, aku diberi makan dan minum oleh Allah\". (Shahih Bukhari),
demikian saudaraku yg kumuliakan, walaupun kita tidak bisa menyalahkan mereka yg melakukan shalat 4 rakaat 1 salam, karena hal ini adalah shalat sunnah, boleh boleh saja dan tidak batal shalatnya.
wallahu a\’lam