Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
yg dimaksud bukan masuk neraka, tapi melintasinya, namun anda bisa perhatikan ayat lain :
إِنَّ الَّذِينَ سَبَقَتْ لَهُمْ مِنَّا الْحُسْنَى أُولَئِكَ عَنْهَا مُبْعَدُونَ (101)
لَا يَسْمَعُونَ حَسِيسَهَا وَهُمْ فِي مَا اشْتَهَتْ أَنْفُسُهُمْ خَالِدُونَ (102)
mereka tidak mendengar desis neraka sekalipun…., sedangkan suara neraka terdengar dari 100 tahun perjalanan.
memadukan dua ayat ini banyak penafsiran, kesimpulannya adalah orang mukmin melewati neraka tanpa mereka sadari, mereka diliputi cahaya dan terus menuju sorga tanpa mendengar apalagi melihat neraka.
demikian pula penjelasan Hujjatul Islam Al Imam Nawawi rahimahullah, bahwa banyak ayat di alqur;an yg bermakna Aaamun Makhshus, Umum tapi ada penegcualiannya.
contohnya firman Allah swt Surat assajdah 13, bahwa sudah kupastikan akan kupenuhi neraka jahannam dengan semua jin dan manusia.
buktinya kan tidak semua masuk neraka, banyak yg masuk sorga tanpa hisab apalagi neraka,
demikian pula firman Allah swt dalam Al ahqaf 25, bahwa angin puyuh azab Allah menghancurkan segala sesuatu,
namun kan yg hancur lebur hanya kaum itu saja, bukan segala sesuatunya hancur.
demikian makna ayat yg anda tanyakan, dua penafsiran, penafsiran pertama adalah muslimin melewati neraka tanpa menyadarinya, dan makna kedua mereka tidak masuk neraka kecuali yg dholim saja.
Saya telah mengizinkan semua yg ada di web ini berupa artikel, Tanya jawab, atau audio dan vcd ceramah yg kami tampilkan untuk dimanfaatkan, atau disebarkan, atau dimiliki untuk tambahan ilmu pengetahuan,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam