Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
hal itu berkaitan langsung dg muamalah riba yg tak dibenarkan dalam syariah, saran saya hindarilah pekerjaan itu, namun jika anda terjebak dg nafkah primer, dan akan membawa mudharat lebih besar jika anda berhenti bekerja, maka teruskan sementara, dan anda terus berusaha mencari pekerjaan lain, jika sudah dapat maka segeralah pindah.
mengenai mimpi tsb, memang tak ada jaminan bahwa itu adalah benar, karena jaminan adalah pada mimpi Rasul saw saja, sebagaimana sabda Beliau saw : Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka sungguh ia melihat aku, dan syaitan tak bisa menyerupaiku (Shahih Bukhari)
untuk mimpi berjumpa dg para imam, para wali, para shalihin, selama isi mimpi itu tak merujuk/mengajak kepada dosa, atau pelanggaran syariah, maka mimpi itu benar, berlandaskan dalil sabda Rasul saw : Mimpi baik adalah dari Allah, mimpi buruk adalah dari syaitan (Shahih Bukhari).
maka mimpi berjumpa dg Imam Bukhari, selama tak ada hal yg merujuk pd pengingkaran syariah, maka mimpi itu adalah mimpi baik, dan mimpi baik adalah dari Allah swt, dan Allah swt tak berdusta. maka mimpi itu benar adanya saudaraku.
anda dapat menghubungi sekpri 2 saya Ust syukron atau sekpri 3 Muhamad Qalby utk menskedulkan waktu jumpa, sungguh waktu saya padat dan beribu maa jika mengecewakan anda, namun Insya Allah Allah akan mempertemukan kita.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
salam rindu