Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
bunuh diri tak pernah diakui oleh seluruh madzhab, dan hal ini telah mutlak untuk niat apapun,
sebenarnya mereka itu jika membawa bom ditubuhnya namun berniat melepaskan/menaruh bom nya lalu lari menghindar, lalu bomnya meledak dan ia terbunuh maka wafatnya syahid,
jika ia menyerang musuh membabi buta lalu terbunuh maka wafatnya syahid,
jelasnya jika masih ada kemungkinan selamat walaupun kemungkinannya sangat kecil, maka itu bukan bunuh diri.
kita tak perlu memerangi musuh dengan melanggar syariah, ini adalah perbuatan orang yg frustasi dan putus asa atas pertolongan Allah,
kita mendengar bagaimana ada diantara mujahidin di afghanistan yg terjebak sendirian menghadapi ratusan pasukan soviet, namun tiba tiba mereka berbalik mundur kocar kacir, karena mereka melihat ribuan pasukan afghanistan dari atas gunung turun menyerang, padahal tak ada siapa siapa saat itu,
tentunya itu adalah Nashrullah (pertolongan Allah) dari para malaikatnya,
hal hal seperti ini muncul begitu saja, tentunya Allah swt tidak buta, Allah Maha Membantu jika hamba Nya bersungguh sungguh dalam kebenaran,
apalah artinya kekuatan afghanistan berhadapan dg USSR..?, tapi Allah swt lebih berkuasa, hingga merekapun hancur.
di palestina mereka memakai batu, ini jihad.., tapi bukan bom bunuh diri, ini bertentangan dg syariah, dan dihukumi kufur.
namun bisa saja Allah swt mengampuninya, dan itu adalah hak Allah swt berbuat apasaja atas hamba hamba Nya.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam