Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Ucapan mohon maaf apakah boleh ? › Re:Ucapan mohon maaf apakah boleh ?
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan Rahmat Nya semoga selalu tak henti menaungi hari hari anda,
wahai saudaraku, saya belum berhasil menemukan riwayat hadits hadits tersebut, namun menyangkal keberadaan hadits2 itu dengan alasan karena anda tidak menyebut riwayatnya pun salah besar,
teman anda itu mesti diingatkan, walau anda tidak hafal riwayatnya, maka apakah lalu hadits itu sudah pasti dusta?, sedangkan dalam Shahih Bukhari dijelaskan barangsiapa yg mendustakan ucapanku maka bersiap2lah mengambil tempatnya di neraka, tidak pantas mendustakan hadits hanya karena kita tak hafal riwayatnya.
lalu bagaimana bila anda sebut sebuah ayat di alqur\’an yg anda tak hafal ayatnya lalu teman anda mengatakan itu bukan ayat alqur\’an?,
namun ada beberapa riwayat yg mendukung hadits itu, bahwa Rasul saw bila ada sesuatu yg membuatnya gembira segera menyungkur sujud (Tafsir Imam Qurtubi riwayat Imam Syafii), demikian pula riwayat Imam Hakim dalam Mustadrak alaa shahihain bahwa Rasul saw bersujud syukur atas kabar yg menggembirakannya. tidak mustahil atau bahkan sangat mungkin Rasul saw bersujud syukur dengan datangnyan Ramadhan
mengenai hadits kedua yg anda sampaikan, saya menemukan hadits yg mirip dengan hadits itu yaitu doa jibril as yg di aminkan oleh Rasul saw, yaitu ketika Jibril as berdoa : \"wahai Allah tertolaklah (terjauhkanlah) orang yg bila masuk bulan ramadhan masih belum diampuni\", Rasul saw menjawab Amiin. lalu Jibril as berdoa lagi : \"wahai Allah tertolaklah bila ada orang yg mendengar nama muhammad ia tak mau bershalawat\", Rasul saw menjawab : Amiin lalu Jibril berdoa lagi : Wahai Allah, tertolaklah anak yg hingga orang tuanya lanjut usia ia belum berbakti untuk memasukkannya ke sorga\" Rasul saw menjawab Amiin. (Mustadrak alaa shahihain hadits no.7256 hadits shahih).
demikian wahai saudaraku yg kumuliakan
wallahu a\’lam