Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kucintai,
salam rindu selalu tuk anda, semoga dalam curahan kelembutan Allah swt setiap kejapnya.
1. tidak saudaraku, rindu pada Rasul saw dicintai Allah swt, dan dimuliakan Allah swt, cinta pada makhluk yg dicintai Allah akan dicintai Allah, lebih lagi cinta dan rindu pada Rasul saw.
ketahuilah dengan cinta dan rindu pada Rasul saw yg berkesinambungan, akan mengangkat derajat anda pada kesempurnaan cinta, yaitu cinta pada Allah swt, hingga anda menyadari bahwa Rasul saw dicipta oleh Nya swt, Dialah yg mencipta kekasih anda Rasulullah saw, maka anda akan mencintai Allah swt pula, maka sempurnalah cinta, yaitu cinta pada Allah dan Rasul Nya,
sekilas anda berlinang airmata merindukan Allah swt…, diwaktu lainnya anda melinangkan airmata merindukan Rasul saw, keduanya adalah bentuk cinta pada Allah swt, sebagaimana sabda beliau saw : tiada sempurna iman seseorang sebelum aku lebih dicintainya dari semua manusia.
dan sabda beliau saw : cintailah aku untuk cintamu kepada Allah.
2. riwayat shahih Bukhari bahwa Nu;aiman seorang yg berkali kali mabuk dan dihukum, ia terus mengulanginya, dan dihukum lagi dan lagi, sampai sahabat melaknatnya, lalu Rasul saw bersabda : Jangan kau caci ia, sungguh yg kuketahui ia mencintai Allah dan Rasul Nya (Shahih Bukhari)
Hujjatul Islam Al Imam Ibn Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari Syarah Shahih Bukhari menjelaskan hadits ini bahwa cinta pada Rasul saw tak bisa terhapus dan ditolak sebab dosa, cinta tetap diakui walau dari pendosa. dan orang yg demikian sangat lebih cepat mendapatkan hidayah dan keluhuran dibanding pendosa lainnya.
3. hukumnya makruh jika salah baca karena tidak sengaja dan tak merubah makna, menjadi haram jika merubah makna sambil mengetahui bahwa bacaannya merubah makna, jika tidak maka makruh.
4. tidak saudaraku, hal itu sunnah, tidak dosa meninggalkannya.
5. yg dimaksud adalah pembaca alqur;an yg tak mau mengamalkan syariah padahal mampu, dan tidak beristighfar atas dosa dosa itu, juga termasuk mereka yg membaca Alqur;an namun tak mempercayainya atau tak mempercayai sebagiannya.
6. telur adalah sunnah dimakan, salah satu dalilnya adalah Rasul saw bersabda : barangsiapa yg mengahdiri jumat diwaktu awal maka seakan akan ia bersedekah onta, jika yg datang selanjutnya bagai menghadiahkan kerbau, kemudian bagaikan menghadiahkan kambing, kemudian bagai menghadiahkan ayam, kemudian bagaikan menghadiahkan telur, dan jika Imam naik ke mimbar maka ditutuplah semua kitab dan malaikat mendengarkan khutbah. (Shahih Bukhari)
maka telur dijadikan bentuk pahala jumat, tentunya ia bukan hal yg haram tapi hal yg halal dan mulia walau kecil.
saudaraku tak semua yg keluar dari hewan adalah najis, sebagaimana anak ayam, anak kambing, dll.
7. dulu saya membuka pesantren di cipayung cisarua, santri terus semakin banyak, namun kemudian banyak keluhan ketika saya banyak keluar meninggalkan pesantren, karena anak anak ada yg merokok, berkelahi, dlsb, orang tuanya mengeluhkan, anak kami tak pernah merokok, tapi sebab masuk pesantren malah jadi merokok, dlsb
maka saya sadar jika saya membuka pesantren maka saya harus duduk mentarbiyah mereka dan meninggalkan kesibukan dakwah lainnya, lalu saya lihat sudah banyak teman teman seperguruan saya yg membuka pesantren, maka saya meninggalkan pesantren itu dan terjun ke masyarakat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
salam rindu