Qadha

[Nurmawati binti buhari palangi]

Assalamu alaikum wr.wb,,,

Habibana yang ana muliakan, semoga habibana beserta anggota Majelis Rasulullah selalu dalam perlindungan allah azza wajalla dalam berdakwah,,, amin

1. Ya habibana, ana mohon dido\’akan agar selalu dalam perlindunggan allah azza wajalla dan hati ana selalu merasa tenangan dalam keluhuran didalam beribadah serta ana mohon di do\’akan juga agar ana dapat mendidik putri-putri ana untuk menjadi anak yang sholeh ?

2. Ya habib, sebagai seorang ibu, istri dan sebagai wanita yang bekerja kadang mudah merasa lelah dan kadang apabila kelelahan untuk mengerjakan pekerjaan rumah rutin terus menerus kadang terbengkalai, apakah hal tersebut adalah dosa bagi diri kita dan bagaimanakah mendapatkan ridho dari suami karena hal tersebut ?

wassalam,,, syukron ya habibana,,,,,

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudariku yg kumuliakan,
semoga hari hari anda selalu dalam sakinah iman dan kebahagiaan, dan jika datang musibah semoga Allah swt meneranginya dg cahaya kemudahan hingga kegelapan musibah sirna seakan tiada.

semoga Allah swt melimpahkan cahaya keimanan, ketabahan dan kesejukan pada anda, dan cahaya keluhuran dihati sdri hingga selalu terjaga dari terjebak pd dosa amiin, dan anak anak menjadi anak yg shalih dan shalihah dan menjadi kebangggaan ayah bundanya dunia dan akhirat.

mengenai pekerjaan, selama suami ridha akan hal itu, dan saudari melakukannya demi bakti pada suami pula meringankan bebannya, maka hal itu adalah pahala yg luhur.

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Nurmawati binti buhari palangi]

Assalamu alaikum wr.wb,,,

Alhamdulillah ana dapat quota dan bisa menambah ilmu ana lagi, semoga habibana selalu dalam perlindungan allah azza wajalla, sehat walafiat, selalu diberikan rahmat oleh allah swt dan seluruh jamaah majeli rasulullah,,, amin

afwan ya habibana, ana dengar habibana sakit, hari minggu kemarin ana dan keluarga menanti tayangan di tv untuk mendengar tausiyah habibana, tapi begitu diumumkan bahwa habibana sakit, ana sedih dan pilu lalu mengirirm kan al fatihah buat habibana,,,,

afwan ya habibana ana terlalu lancang sering bertanya, mohon maaf lahir dan bathin :

1. Bagaimanakah hukumnya bila mendahulukan suami daripada orang tua dalam membiayai naik haji dan mohon do\’anya agar kami sekeluarga dapat menunaikan kewajibannya ?

2. Ana mohon keikhlasan habibana dalam memberikan do\’a kepada orang tua ana agar orang tua ana terlepas dari penyakit yang diderita ?

sekian dulu habibana, wassalam

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudariku yg kumuliakan,
terimakasih atas doanya, sungguh tiada hadiah lebih agung dari doa, Rasul saw bersabda: Tiadalah seorang muslim berdoa untuk saudara muslimnya kecuali malaikat berkata : amin dan bagimu seperti doamu pada saudaramu (Shahih Muslim)

saudariku yg kumuliakan, sebenarnya saya tidak sakit yg parah cuma kelelahan, sudah umum bagi saya dan sudah diketahui ust syukron dan umum dikalangan crew, jika selesai event besar mestilah saya kelelahan dan butuh istirahat, namun kebetulan tv one meminta jadwal selepas event besar isra mikraj pd keesokan harinya, saya masih bisa memaksakan diri juga walau kelelahan, namun karena event nisfu sya\’ban diteruskan dg ziarah malam ke makam almarhum KH Zainudin MZ, maka pagi itu saya rebah dan baru sadarkan diri tengah malam, hal seperti ini sering terjadi jika saya kelelahan dan saya anggap alarm ilahi bagi tubuh saya untuk tidak terus dipaksa beraktifitas melebihi kemampuan.

namun alhamdulillah berkat doa saudari dan jamaah saya keesokan harinya sudah pulih, sekali lagi terimakasih atas doanya, untuk tv one insya Allah tanggal 25 juli s/d 30 juli 2011 sudah mengajukan tayangan untuk saya 5 hari berturut turut, insya Allah sukses.

1. mengenai hal itu, saudariku sebenarnya tidak wajib menafkahi suami, namun jika suami tidak mampu/belum mampu maka dahulukan suami, namun jika suami ridho, maka dahulukan orang tua, karena suami masih kita anggap bisa pada tahun tahun mendatang, masih punya kemampuan bekerja, beda dengan ayah bunda yg mungkin semakin tahun tertunda akan semakin turun kondisi fisiknya, maka jika akan mendahulukan ayah bunda usahakan minta ridho suami dan saya yakin suami saudari akan setuju.

2. Allahumma rabbannaas, Isyfiy antassyaafi, wa \’aafiy antal mu\’afiiy, Laa syifa\’uk, syifaa\’an laa yuhgaadiru saqaman wala alama, (Wahai Allah Tuhan seluruh manusia, sembuhkanlah dan Engkaulah Yang Maha Penyembuh, dan sehatkanlah Engkaulah Yang Maha Memberi kesehatan, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan dari kehendak Mu, kesembuhan yg tidak membawa akibat buruk dan pedih).
semoga Allah swt mengangkat penyakit ayah bunda saudari dan menggantikannya dg afiah dan kebahagiaan dunia dan akhirat, amiin

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts