[mfd]

Alaikumsalaam wr wb

Maaf atas keterlambatan menjawab pesan anda, Untuk teks bahasa Arab tidak bisa pakai format txt atau rtf, tapi di coba pakai format pdf semoga hp anda bisa support

[b]Berikut Ratib Alattas format pdf :[/b]

[file name=Ratib_Alattas_ok.pdf size=82558]http://majelisrasulullah.org/components/com_simpleboard/uploaded/files/Ratib_Alattas_ok.pdf[/file]

Wassalaam

[mfd]

[quote]maka disini saya mohon Admin Web ini sekiranya dapat menampilkan tesk kosidah dan arti indonesia nya seperti kosidah :
1.ilahii nas\’aluka bilismil\’azhom
2.Yaa Robbi Yaa \’Alimal Haal
3. Qod Kaafaaniy ilmurobbi[/quote]

[b]Mohon Maaf atas keterlambatannya, berikut kami tampilkan Teks Qasidah yang anda minta beserta artinya dalam format Word :[/b]

[file name=3Qosidah.doc size=84480]http://majelisrasulullah.org/components/com_simpleboard/uploaded/files/3Qosidah.doc[/file]

Wassalam

[mfd]

[b]Berikut terjemah atas jawaban Habibana di atas :[/b]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

May the Happiness and Comfort of His Blessings always be with you,
My noble brother,

Love is beautiful, created by Allah S.W.T to make us love Him S.W.T, and make us love all things being loved by Him S.W.T.

Hence my suggestion is, to look at your beloved parents with love, thus that vision is noble in the presence of Allah S.W.T,

If we twist our love towards things that are not favored by Allah, hence such love will bring you towards the imperfect life, in the world and the great beyond,

My suggestion is, if you are ready to get married, propose her, that is the true and holy love, uphold your love towards the peak of dignity of eternal love.

Allah S.W.T is incredibly magnificent, and it will feel even more wonderful by having our soul kept away from His forbidden rules, and obey all His rules. He S.W.T will pour love towards the hearts of His servants that make His servants start to be passionate about Him S.W.T,

This is the most beautiful heaven before they all know heaven, and later on they will see the magnificent of Allah, and Allah makes their home at heaven, and indeed, even if they are asked to choose to stay in hell but can see the magnificent of Allah, hence they all will leave heaven to enter hell,

As written in history, when the last servant eventually came out from hell after conceivably hundred thousands of years being crushed down in the fire of hell, after his body was being awaken from death and tortured for million of times, then he was taken in the presence of Allah.., he saw Allah.., then Allah asked him, My servant, how long have you been in the fire of hell?, the servant answered: \"I never experience the tortures of hell at all..\".

Why?, simply disappear all the agony of hell once he could see the magnificent of Allah S.W.T…,

But Allah places the servants who long for Him in heaven, they also want to enter heaven because it is an order from Allah,

They ask for heaven because they know that heaven is the closest place towards Allah,
They desire heaven because it is the place for people loved by Allah,

They wish for heaven because in heaven they will often meet and see Allah..
This is my explanation, my noble brother, may you always be in happiness, success with all your aspirations,

Wallahu a\’lam

[mfd]

[b]Berikut Jawaban Habibana yang sudah ada di forum :[/b]

[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

semoga kemuliaan ramadhan, keagungan shiyaam, kesucian Qiyaam, keberkahan Alqur;an, dan cahaya Lailatul Qadr selalu terlimpah dan menghiasi hari hari anda dan keluarga.

Saudaraku yg kumuliakan,
mengenai keturunan Nabi saw adalah keturunan Husein bin Ali kw dari istri beliau yaitu Syahr Banu, putri Persia, dan anaknya itu bernama Ali Zainal Abidin Assajjad, dan demikian keturunannya berlanjut, yaitu Muhammad Al Baqir, lalu anaknya adalah Imam Jakfar Asshadiq ra, demikian keturunan Sayyidina Hasan bin Ali kw, beliau mempunyai banyak istri dan banyak keturunan,

ini diakui oleh Jumhur ulama seluruh Mazhab, hanya sebagian kecil saja dimasa kini yg mengingkarinya,

mengenai mereka ini adalah ahlulbait yg dimaksudkan dalam Alqur\’an, nah inilah yg terdapat ikhtilaf, ada yg mengatakan bahwa keturunan Rasul saw bukan termasuk dalam ayat tersebut, karena Ahlulbait Rasul saw dalam ayat itu adalah Rasul saw, Fathimah ra, Ali kw, Hasan dan husein ra, sedangkan keturunan mereka tak termasuk, namun sebagian ulama mengakui keturunan hasan dan husein adalah termasuk,

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a’lam
[/quote]
Berikut Linknya :
[url]http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=7144#7144[/url]

[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan Rahmat dan kelembutan Nya swt semoga selalu menghiasi hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
saya tak lupa dg anda, dan bila anda jumpa dg Hb salim maka smpaikan salam tadhim utk beliau, dan mengenai nama nama para habaib itu, itu adalah gelar semata, karena ketika muncul (dimasa itu) seorang ulama yg mengungguli ulama ulama lainnya, mestilah mereka diberi gelar, agar bisa dikenal,

misalnya Imam Abu Hamib Muhammad bin Muhammad, ia seorang hujjatul islam, namun bagaimana cara membedakannya dg nama yg sama?, maka ia diberi gelar Imam Ghazali, demikian pula Imam Bukhari, dll, sesuai dg tempat lahir mereka.

demikian pula para Imam Imam dari kalangan habaib itu, namun karena mereka ini sama sama kebanyakan dari hadramaut, maka tak mungkin digelari pula dg tempat lahirnya, maka diambillah gelar gelar lain, seperti assegaf (yg mengungguli) maksudnya ia (dimasa itu) mengungguli ulama ulama dizamannya,

dan keturunannya tentunya dikenal dg nama ayahnya, fulan putra Imam Assegaf, fulan putra Imam Haddad, demikian turun temurun.

demikian saudaraku yg kumuliakan, saya berdoa khusus untuk kelulusan ujian anda, dan selalu lah hadir di almunawar bila sempat, nah saudaraku, semoga dalam kebahagiaan selalu..

wallahu a\’lam[/quote]

Berikut Linknya :
[url]http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=3167#3167[/url]

[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Keridhoan dan kelembutan Nya semoga selalu membuka jalan kemudahan pada hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
bisa saja saya menuliskan sebagiannya namun saran saya anda merujuk pada website Rabithah alawiyyah pusat Jakarta, yaitu badan pusat sensus pencatatan dan pendataan silsilah ahlulbait, di : http://rabithah.net/

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam[/quote]

Berikut Linknya :
[url]http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=10832#10832[/url]

Wassalaam

[mfd]

[b][size=4]Biografi Al Musnid Al Hafizh Al Habib Umar bin Muhammad bin Hafidh[/size][/b]

[file name=Biografi_Habib_Umar.doc size=48128]http://majelisrasulullah.org/components/com_simpleboard/uploaded/files/Biografi_Habib_Umar.doc[/file]

[mfd]

[b]Translated Indonesia :[/b]

assalamualaikum ya habibana

Selamat Siang untuk Habib Munzir dan seluruh crew Majelis rasulullah saw

Saya elham jameel mustopha…sudah lama ingin mengirim email pada anda…

Ya Habibi, Saya ingin Tanya masalah cinta????
Sekarang saya bekerja di perusahaan ritel, di sana saya bertemu seorang gadis yang membuat saya jatuh cinta????

Apakah saya dosa? Atau melakukan hal buruk? halal atau haram? Atau zina mata?

Saya ingin penjelasan anda secepatnya????

Hormat saya

[mfd]

[b]Ratib Al Haddad Dan Do\’a Tawassul Beserta Artinya[/b]

[file name=eb9a8664bb1c84560df5e333a1fa7c51.doc size=63488]http://majelisrasulullah.org/components/com_simpleboard/uploaded/files/eb9a8664bb1c84560df5e333a1fa7c51.doc[/file]

[mfd]

[b]Berikut teks arabnya dari Do\’a Mohon Rizki dan Jodoh :[/b]

[file name=dOa.doc size=27136]http://majelisrasulullah.org/components/com_simpleboard/uploaded/files/dOa.doc[/file]

[mfd]

Alaikum salaam wr wb

berikut Do\’a Mohon Rizki dan Jodoh yang Habibana anjurkan :

[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,

Saudariku yg kumuliakan,
jangan putus asa, Rasul saw bersabda : yg bisa merubah ketentuan Allah adalah doa.

maka berdoalah, saya Ijazahkan pada anda doa : \"Rabbiy Inniy limaa anzalta ilayya min khairin faqir\" (Wahai Tuhan, sungguh aku sangat faqir atas pemberian anugerah Mu), doa ini adalah doa Nabi Musa as, kemudian Nabi Musa as didatangi calon istrinya dan sekaligus mendapat pekerjaan. doa ini tercantum pada QS Al Qashash 24).

Guru Mulia kita mengajarkan doa ini untuk mempermudah jodoh dan rizki/pekerjaan.

perbanyaklah semampunya membaca doa ini setiap habis shalat, apalagi jika saudari bangun malam tahajjud, maka ijabah dan jawaban doa ini akan semakin cepat terjadi.

dalam waktu dekat akan ada pria yg baik dan bertanggungjawab akan mendatangi anda, percayalah bahwa kekuatan doa melebihi seluruh kekuatan yg ada di alam semesta.

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam[/quote]

Berikut Linknya :
[url]http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=21297#21297[/url]

Wassalaam

[mfd]

[b]1. bagaimana cara melakukan sholat jama\’ qoshor dalam Islam?(misalnya sholat dhuhur dengan ashar karena perjalanan jauh)
2. jika melakukan sholat jama\’ ta\’khir suatu sholat manakah yang harus didahulukan pengerjaannya?(misal dhuhur dengan ashar) dhuhur dilakukan terlebih dahulu baru ashar atau ashar dulu baru dhuhur?[/b]

Assalamu\’alaikum wr wb

Berikut jawaban dari pertanyaan 1 dan 2 yang sudah pernah Habibana jawab di forum tanya jawab :

[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kesejukan sanubari semoga selalu mengiringi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. Ushalli fardhu (ddhuhri/l’ashri/lmaghribi/l’isya’i) Jam’an, Taqdiiman (atau Ta’khiiran) lillahi ta’ala
aku niat shalat fardhu dhuhur /asar/magrib/isya jamak taqdim (digabungkan dan didahulukan / diakhirkan dari waktunya), karena Allah ta’ala

2. Ushalli fardhuddhuhri/l’ashri /l’isya’I (tidak ada Qashr untuk shalat maghrib) Taqdiiman (atau Ta’khiiran) Qashran lillahi ta’ala
“aku niat shalat fardhu dhuhur /asar /isya jamak taqdim (digabungkan dan didahulukan dari waktunya/ diakhirkan waktunya), karena Allah ta’ala

Niat shalat dalam perjalanan dengan Qashar tanpa jamak :
Ushalli fardhuddhuhri/l’ashri /l’isya’I (tidak ada Qashr untuk shalat maghrib) Qashran lillahi ta’ala.
Aku niat shalat fardhuddhuhri/l’ashri /l’isya’I (diringkas dari 4 rakaat menjadi dua rakaat /qashran dan tak ada qashran untuk subuh dan magrib)

Yaitu Qashar tanpa jamak, ia shalat dhuhur atau asar atau isya tetap pada waktunya, tidak dijamak, namun ia meng Qasharnya, hal ini boleh, karena Jamak tidak mesti Qashar, dan Qashar tak harus jamak.

3. Tentunya syaratnya adalah perjalanan lebih dari marhalatain (82km) bagi Qashar atau Jamak Qashar, dan perjalanannya bukan perjalanan maksiat, atau makruh, perjalanan untuk maksiat telah jelas, perjalanan untuk hal yg makruh misalnya menjual kafan atau peti mati, hal ini makruh, atau perjalanan demi membeli / menjual barang barang makruh, atau perjalanan makruh lainnya.

Dan perjalanan keluar dari wilayahnya sudah boleh jamak, tanpa qashar.

namun lafadh itu tadi sunnah hukumnya dan bukan merupakan rukun shalat, yg wajib ada adalah niatnya walau dalam hati.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam rahmat Nya swt selalu,

Wallahu a’lam[/quote]

Berikut Linknya :
[url]http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=5165〈=id#5165[/url]

Wassalam

[Author]

Posts