{mosimage} Telah berhasil dengan Izin Allah swt, beberapa stasiun TV swasta yang
menjalin hubungan erat dengan Majelis Rasulullah saw, diantaranya Metro TV yg telah meliput acara majelis mingguan kami di Masjid Raya Almunawar Pancoran jakarta Selatan, dan ditayangkan pada acara Oasis pada 24 April 2005, demikian pula ANTV yang telah menjadi mitra akrab Tim Majelis Rasulullah saw, berkali-kali Hb Munzir dan Tim Hadroh Majelis Rasulullah saw mengisi acara Mutiara Subuh ANTV dengan durasi 27 menit, dan hal ini telah berlangsung sejak tahun 2000 lalu, bahkan ANTV telah berkali-kali berkunjung dan meliput Majelis Rasulullah saw di Masjid Almunawar Pancoran, dan juga saat kedatangan Guru Agung Al Habib Umar bin Hafidh di Masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, dan hingga kini Tim Majelis Rasulullah saw masih sering terlihat hilir mudik mengunjungi studio ANTV di Menara Mulia Kuningan.
Hal serupa dengan Stasiun TV Indosiar, sejak 2001 kami telah menjalin hubungan erat dengan Produser acara keagamaan Bapak Dwi Bagus yang hingga kini berkecimpung di bagian kordinasi acara keagamaan, dan untuk {mosimage} kedatangan Guru Agung Al Habib Umar bin Hafidh pada setiap tahunnya, telah 3 tahun berselang Stasion TV Indosiar selalu mengadakan rekaman beberapa episode. Untuk tahun kedatangan beliau 2003 diadakan rekaman di Kediaman Hb Umar Maula Khela di Kemang, dan pada 2004 diadakan rekaman di kediaman Hb Muhsin bin Idrus Al Hamid di Cidodol, dan pada kedatangan tahun 2005 yang baru lalu ini rekaman diadakan dikediaman Hb Riyadh Alhiyeyd di Kemang.Pada periode 2005 ini hingga Agustus 2005, Indosiar TV telah menayangkan lebih dari 20 tayangan rekaman Hb Munzir Almusawa dalam acara Embun Pagi.
{mosimage} Dan stasiun stasiun TV lain pun tak ketinggalan, Lativi mengadakan kerjasama dengan Tim Majelis Rasulullah saw pada Bulan Ramadhan lalu, dan TPI pun mengadakan rekaman ceramah agama oleh Hb Munzir sebanyak 4 episode pada Mei 2005. Selain itu telah pula diadakan hubungan dengan fihak SCTV dan RCTI, dan semoga dalam waktu dekat stasiun-stasiun TV akan semakin menggandrungi tayangan-tayangan agama yang berakhlak, {mosimage} merupakan hal yang
disesalkan bahwa stasiun-stasiun TV cenderung pada para Narasumber yang tidak didasari Ilmu Pengetahuan yang mendalam dalam Syariah Islamiyah, atau bahkan menampilkan Narasumber yang sekaligus melawak, dan jadilah pembahasan hadits dan Al Qur’an yang Agung dijadikan bahan celoteh dan canda, semoga Allah memperbaiki keadaan Ummat ini sedikit demi sedikit dengan meluaskan pemahaman para pengarah acara di stasiun-stasiun TV Indonesia agar mencintai para Da’I yang menyampaikan keluhuran ajaran Rasul saw, amiin.