Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
info tsb bukan saya dapatkan dari web harun yahya, namun dari teman saya di Jordan, Prof Ismail, dan ia mengirimkan tulisannya berbahasa arab dg panjang lebar.
yg dimaksud memang Resilin, bukan refilin, namun karena ceramah saya bukan saya yg menulis ulangnya, namun disalin oleh staf bagian penulisan dari audio ceramah saya, maka sangat wajar jika ia salah tulis.
namun tujuan utama adalah makna keajaiban sunnah Nabi saw, bukan kuliah ilmu biologi, dan sayapun meringkas dari risalah tsb dan tak mungkin menjelaskan secara keseluruhan kecuali poin2 pentingnya saja asal bisa difahami hadirin tentang keajaiban sunnah sang Nabi saw, tanpa ada maksud mengajar ilmu biologi di majelis.
namun segala keajaiban yg dimunculkan Allah swt pada tuntunan sang Nabi saw, selalu berusaha disangkal oleh para ilmuwan kuffar, mereka selalu berdalihkan kata kata : tidak masuk akal, tidak masuk akal, karena memang akal mereka dangkal dan bertambah dangkal dengan kesombongannya terhadap risalah ilahi.
mereka tak bisa menjelaskan munculnya otak mereka dan panca indra mereka dari sebutir sel yg tak terlihat mata, dan mereka tak bisa pula menjelaskan tubuh yg sempurna dg segenap panca indra bisa mati dan berhenti fungsi tubuhnya padahal tubuh itu masih utuh, bagaimana ?
tidak masuk akal..
hanya sebatas itu pemahaman mereka, namun mereka tak bisa menolaknya, dan dengan keterbatasan itu mereka masih terus menolak tuntunan penciptanya Yang Maha Mengetahui kejadian kehidupan mereka dan dimana mereka akan wafat, sebagaimana firman Allah swt : \"Dan Manusia itu tidak tahu apa yg akan terjadi padanya esok, dan dibelahan mana mereka akan wafat. (QS Luqman 34).
betapa lemahnya manusia jika ia merenungkan sehebat apapun ia, ia tidak tahu apa yg akan terjadi padanya, bagaikan orang buta yg tak tahu arah mana yg ia tempuh dan akan terjadi apa padanya dilangkah kakinya selanjutnya.
betapa lemahnya, namun mereka terus menyangkal mukjizat Nabi saw.
padahal jika difikirkan, para penyembah logika tsb mengakui wanita bisa hamil dengan tuhan sebagai ayahnya, padahal semua logika mereka hanya memahami bahwa wanita tak bisa hamil kecuali dg adanya sel sperma pria yg berpadu dg sel telur pada rahim wanita, logika akan mengatakan wanita itu berzina, lalu hamil, lalu dianggap anak tuhan, inilah analisa logika mereka yg semestinya.
coba minta penjelasan secara ilmiah bagaimana pembahasan sel sperma tuhan..?,
Subhanallah.. semoga Allah swt memberi hidayah dan petunjuk pada mereka.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
mengenai rujukan pembahasan gen resilin juga bisa dilihat pada beberapa web dibawah ini.
http://rieh.blog.uns.ac.id/2009/04/20/perangkat-penerbangan-hebat-pada-serangga/