Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Salam sejahtera beserta doa atas segala kemuliaan untuk anda dan keluarga,
saran saya, tetaplah berhubungan baik dengannya dan bersahabat, namun usahakanlah menghindari makanan dirumahnya, sebab kita percaya bahwa dia tak akan menghidangkan daging babi pada kita, namun setiap bekas piring, dan alat alat masak yg pernah tersentuh dengan daging tersebut tentunya belum suci karena perlu dibasuh 7X dengan air dan tanah, dan tentunya kita ragu apakah ia menyucikannya dg itu..
nah, bagaimana bila ia tersinggung?,
kita bisa mencari jalan tengah.., yaitu bolehlah anda makan minum dirumahnya dengan makanan makanan kering, atau buah2an, atau minuman, dengan alasan kenyang dlsb. atau anda kunjung diluar waktu makan.
Maha Suci Allah yg menjadikan orang orang diluar islam itu yg mereka itu mengkonsumsi daging babi dan makanan najis lainnya, mereka dibesarkan dan tumbuh dg makanan2 itu, tentunya telah menyatu dengan tulang dan dagingnya, maka secara logika mereka tak akan suci selama2nya.
namun itu semua lebur dg kalimat Tauhid jika mereka bersyahadat dan masuk islam, mereka menjadi suci dengan Izin Allah swt.
Maha Suci Allah…
wallahu A\’lam