Wa \’alaikum Salam Warohmatulloh wa Barokatuh
Semoga Alloh SWT mengenalkan kita satu sama lain, dan mengenalkan kita kepada NYA. Mudah-mudahan sekalipun antum jauh, tetap dalam ikatan kebaikan dan kemuliaan syariah dan suluk yang dibawa Rasulullah SAW. Amiiin.
Insya Alloh salam dari antum semua akan disampaikan kepada Guru Mulia kita semua Alhabib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh.
Tentu yang paling utama adalah melaksanakan kewajiban-kewajiban yang fardhu ‘ain, menjauhi larangan-larangan Alloh SWT, baru setelah itu menambah dengan amalan-amalan sunnah sebagai penghias diri kita agar mulia disisi Alloh SWT. Sebagaimana yang Rasulullah SAW sabdakan; Alloh SWT berfirman (dalam Hadist Qudsi) “Siapa yang memusuhi waliku maka Aku telah mengumumkan perang dengannya. Tidak ada taqarrub (pendekatan) seorang hamba kepada-Ku yang lebih aku cintai dari pada beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan hambaku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi.“ (Hadist Riwayat Imam Bukhori)
Kalau antum bisa melaksanakan ketiga amal shalih tersebut secara ‘mudawamah’ (berkesinambungan) maka itu baik. Tetapi kalau tidak, sebaiknya sedikit-sedikit saja dahulu yang penting ‘mudawamah’.
“Amal yang paling Alloh SWT cintai adalah amal yang lebih ‘mudawamah’ sekalipun amal itu sedikit.” (HR. Imam Bukhori dan Imam Muslim).
Wallohu a’lam.
Mudah-mudahan Allah senantia membimbing dan memberikan perhatian besarnya kepada antum
Wassalamualaikum warahmatullah wa barakatuh