Home › Forums › Forum Masalah Umum › Basmalah dan bahtera nabi Nuh AS › Re:Basmalah dan bahtera nabi Nuh AS
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. sudah menjadi kesepakatan seluruh para sahabat Rasul saw bahwa basmalah adalah awal dari semua surat, demikian Alqur;an dituliskan, tiada surat kecuali diawali dg basmalah, namun dalam madzhab hanafi basmalah dalam shalat pada bacaan fatihah tidak wajib, namun dalam madzhab syafii wajib, dalam madzhab lainnya wajib namun tidak dijaharkan,
berlandaskan banyak dalil riwayat yg shahih diantaranya riwayat shahih Bukhari bahwa Anas bin Malik ra ditanya tentang bacaan Alqur;an Rasul saw, maka anas ra menjawab : beliau saw membaca Bismillahirrahmanirrahim..
demikian banyak riwayat lainnya, dan telah menjadi kesepakatan bahwa basmalah adalah awal dari semua surat, kecuali surat Attaubah, ada apa dg surat Attaubah?
basmalah dilarang dibaca pada awal surat Attaubah karena memang tidak dicantumkan dalam mushaf Alqur.an, tak pula diperintahkan oleh Rasul saw untuk menuliskannya, bila kita menambahinya maka kita telah mengacau Alqur\’an yg dicatat oleh para sahabat menurut perintah Nabi saw
sejarahnya adalah bahwa Ibn Abbas ra bertanya kepada Ustman bin Affan ra mengapa kau tak mencantumkan basmalah pada awal surat Attaubah?, maka Utsman bin Affan ra menjawab bahwa aku ragu, bahwa sebenarnya surat Attaubah itu adalah sambungan dari surat Al Anfal, karena Rasul saw selalu menentukan masing masing ayat pada suratnya, taruh ayat ini disurat anu, ayat ini disurat anu, dan Rasul saw tak memerintahkan menaruh basmalah pada awal surat Attaubah, maka aku ragu sekiranya Attaubah itu bagian /sambungan dari surat Al Anfal, maka aku tak berani menuliskan Basmalah sebagai tanda pemisah antara dua surat. demikian pendapat Imam tirmidzi, Imam Ahmad, Imam Abu Dawud, Imam Nasai. (Tafsir Imam Ibn Katsir Juz 2 hal 332)
mengenai hadits yg anda tanyakan ia diriwayatkan oleh Imam baihaqi dan lainnya.
2. mengenai bahtera Nuh as, jika hal itu terbukti benar maka bisa saja terjadi dan hal itu tidak mustahil.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam