Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › bidadari › Re:bidadari
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya keagungan Nama Nya swt semoga selalu menerbitkan kemudahan pada hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
mengenai wildan, hurul \’ain, pakaian sutra, sungai madu dan sungai susu, dan segala jamuan yg disediakan Allah swt di sorga ini adalah bentuk sambutan Allah swt bagi penduduk sorga, tidak mesti harus dipakai, atau dimakan, atau disetubuhi.
misalnya begini, anda bersama 10 orang lainnya datang kesebuah undangan perjamuan seorang Raja, Raja menyambut 10 tamu agungnya secara besar besaran, dengan menghidangkan 100 macam masakan, menyediakan 100 kamar tidur dan 100 pelayan,
tentunya para tamu tamunya tak akan menyantap kesemuanya, mereka mungkin hanya menyentuh sedikit makanan, tidak pula perduli untuk memasuki 100 kamar tidur dan hanya butuh pelayan 1 atau dua kali saja untuk membawakan makanan misalnya, mereka lebih cenderung berjumpa dengan Sang Raja, duduk dengan Sang Raja, dan selalu ingin dekat dg sang Raja,
kira kira demikian pula keadaan Bidadari, wildan, dlsb di sorga, penduduk sorga disediakan segala apapun yg mereka inginkan, namun mereka diberi anugerah terbesar yaitu melihat Allah, berbicara langsung dengan Allah, menikmati indahnya Dzat Allah swt,
namun Allah swt menyediakan sambutan sambutan yg demikian itu karena kedermawanan Nya swt kepada hamba hamba Nya.
mengenai wanita yg berjimak dg wildan itu, wanita di sorga tetap perawan, atau suami yg berjimak dg Bidadari, dan disana tak ada pelarangan untuk berzina atau bersetubuh, namun kecil kemungkinan akan terjadi hal seperti itu karena mereka dilihat Allah swt. beda dengan di dunia dimana manusia kebanyakan tak menyadari bahwa mereka dilihat Allah swt.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam