Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › bidadari
- This topic has 4 replies, 3 voices, and was last updated 17 years, 3 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
November 1, 2007 at 12:11 am #84320007faisal rinaldiParticipant
salamu\’alaykum ya ahlul bait[size=4][color=#A7A7A7]Rosululloh[/color][/size]…
Bib, saya mau tanyakan kali ini, bila untuk laki2 nanti insya [size=5][color=#9A9C02]Alloh[/color][/size] diberikan bidadari, lalu bagai mana dengan para wanita? apakah bidadara atau mereka akan dijanikan-Nya bidadari2 tersebut. tksNovember 1, 2007 at 2:11 pm #84320029Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya keagungan Nama Nya swt semoga selalu menerbitkan kemudahan pada hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
bagi kaum pria tersediakan Hurul \’Ain, dan bagi mereka kaum wanita juga tersedia wildanun Mukhalladun (pemuda belia yg abadi) yg mereka itu bagaikan mutiara mutiara dari indahnya, banyak dijelaskan pada surat AL Insan, Al Waaqiah dll.Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
November 1, 2007 at 9:11 pm #84320052faisal rinaldiParticipantoh gitu ya bib,
terus apakah ada kemungkinan suami istri di dunia bisa berkumpul lagi di surga?
terima kasih bib.
Wassalamu\’alaykum warohmatulloh wa barokatuhNovember 2, 2007 at 3:11 am #84320054yoyoParticipantHabib Munzir yang saya muliakan….
Wanita yang bagaimanakah yang akan diberikan wildan? Bagaimana dengan suaminya? Bukankah wanita akan menemani suaminya selamanya dan menjadi pemimpin para bidadari suaminya kelak jika di syurga? Atau wildan disediakan bagi mereka yang menunggu suaminya yang masih di neraka? Atau bagi wanita yang tidak pernah menikah selama hidupnya, atau wanita yang dicerai hidup suaminya dan terus melajang selama hidupnya? Atau kepada wanita yang bersuamikan ahlu maksiat sehingga kekal di neraka?
Lantas berapa jumlah wildan yang menemani setiap wanita? Bisa lebih dari satukah? Seperti halnya lelaki yang bisa memiliki bidadari lebih dari satu?
Mohon maaf jika membingungkan habib? Saya hanya bermaksud agar supaya lebih jelas lagi Habib.
Wassalam
November 2, 2007 at 6:11 am #84320061Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya keagungan Nama Nya swt semoga selalu menerbitkan kemudahan pada hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
mengenai wildan, hurul \’ain, pakaian sutra, sungai madu dan sungai susu, dan segala jamuan yg disediakan Allah swt di sorga ini adalah bentuk sambutan Allah swt bagi penduduk sorga, tidak mesti harus dipakai, atau dimakan, atau disetubuhi.misalnya begini, anda bersama 10 orang lainnya datang kesebuah undangan perjamuan seorang Raja, Raja menyambut 10 tamu agungnya secara besar besaran, dengan menghidangkan 100 macam masakan, menyediakan 100 kamar tidur dan 100 pelayan,
tentunya para tamu tamunya tak akan menyantap kesemuanya, mereka mungkin hanya menyentuh sedikit makanan, tidak pula perduli untuk memasuki 100 kamar tidur dan hanya butuh pelayan 1 atau dua kali saja untuk membawakan makanan misalnya, mereka lebih cenderung berjumpa dengan Sang Raja, duduk dengan Sang Raja, dan selalu ingin dekat dg sang Raja,
kira kira demikian pula keadaan Bidadari, wildan, dlsb di sorga, penduduk sorga disediakan segala apapun yg mereka inginkan, namun mereka diberi anugerah terbesar yaitu melihat Allah, berbicara langsung dengan Allah, menikmati indahnya Dzat Allah swt,
namun Allah swt menyediakan sambutan sambutan yg demikian itu karena kedermawanan Nya swt kepada hamba hamba Nya.
mengenai wanita yg berjimak dg wildan itu, wanita di sorga tetap perawan, atau suami yg berjimak dg Bidadari, dan disana tak ada pelarangan untuk berzina atau bersetubuh, namun kecil kemungkinan akan terjadi hal seperti itu karena mereka dilihat Allah swt. beda dengan di dunia dimana manusia kebanyakan tak menyadari bahwa mereka dilihat Allah swt.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.