Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › dalil syariah shalat › Re:dalil syariah shalat
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kemuliaan Nya swt semoga selalu menerangi hari hari saudaraku dalam kebahagiaan,
1. hadits itu teriwayatkan beberapa hadits riwayat shahih Bukhari tentang satratul mushalliy, dan hal itu sunnah dan bukan wajib.
2. hadits yg dipakai adalah makmum mengikuti gerakan imam, jika rukuk maka rukuklah, jika imam sujud maka sujudlah, namun pada tahiyyat akhir kita tak wajib duduknya mengikuti imam karena masih akan melanjutkannya lagi, karena duduk dalam shalat banyak teriwayatkan, tidak mutlak harus duduk seperti imam, karena imam duduk seperti itu adalah karena ia akan salam, makmum boleh mengikutinya boleh duduk posisi tahiyyat awwal,
karena ia akan bagkit meneruskan shalatnya,
jika dikatakan perbuatan ini bertentangan dengan perbuatan imam maka jawabannya adalah bahwa tidak semua gerakan imam mesti diikuti, sebab Imam kemudian salam namun kita mesti meneruskan rakaat, dan malah tak boleh mengikuti imam bersalam, demikian pula duduk tahiyyat akhir, boleh posisi tahiyyat awal boleh posisi tahiyyat akhir
3. saya belum menemukan hadits shahih bahwa sujud harus melebihi sajadah, karena dimasa Nabi saw beliau shalat tidak memakai sajadah.
dijelaskan oleh Hujjatul islam Al Imam Nawawi bahwa ada beberapa pendapat dalam gerakan sujud ini, diriwayatkan bahwa Nabi saw mendahulukan kedua lututnya sebelum kedua tangan saat bersujud, hadits ini riwayatnya hasan, demikian dijelaskan oleh Imam Tirmidziy, dan Imam Malik berpendapat tangan didahulukan dari dua lutut, dan Imam Malik Malik juga mengatakan boleh memilih mana yg ia kehendaki, namun riwayat yg lebih kuat adalah yg mendahulukan kedua lutut (Almajmu\’ oleh Imam Nawawi).
4. ada beberapa riwayat bahwa mereka akan menjadi anak anak bocah yg sangat menyenangkan ayah bundanya, namun ada pula pendapat bahwa mereka menjadi pemuda dewasa menyambut ayah bundanya, saya belum menemukan mana riwayat yg lebih bisa dijadikan pegangan, namun juga Allah swt berfirman : \"Maka bagaimana kalian masih belum bertakwa dimana hari para bocah menjadi tua renta\" (QS Almuzammil 17)
maka dengan adanya ayat ini maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa keadaan mereka bisa berubah dengan takdir Allah swt, apakah menjadi tetap bocah yg lucu, atau menjadi pemuda dewasa, atau menjadi tua demi memberi peringatan pada kita.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam