Home › Forums › Forum Masalah Umum › Islam dan Tradisi masyarakat › Re:Islam dan Tradisi masyarakat
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
Rasul saw banyak mengambil tradisi selama hal itu bermanfaat dan tidak bertentangan dg syariah, sebagaimana tradisi orang yahudi yg berpuasa pada 10 muharram, Rasul saw mengikutinya dan memerintahkan sahabat ikut puasa (Shahih Bukhari)
Rasul saw juga memberlakukan hukum Jinayat terhadap pembunuh dengan tebusan nyawa 100 ekor unta, jika keluarga yg terbunuh tak menuntut kematian. hal inipun kebiasaan jahiliyah, bahwa 1 nyawa tebusannya adalah 100 ekor unta, jadilah hal ini hukum Jinayat pada tebusan pembunuh.
Rasul saw memakai jubah besi, pedang, perisai, kesemuanya tradisi pra islam, namun membawa manfaat bagi muslimin maka digunakan.
demikian pula penjilidan Alqur\’an yg dilakukan oleh Khalifah Abubakar shiddiq ra (Shahih Bukhari), padahal penjilidan buku itu adalah tradisi nasrani yg membuat injil ditulis dalam satu kitab.
Khalifah Utsman ra mulai memperindah masjid Nabawiy dg batu batu berukir (shahih Bukhari), tentunya inipun adat istiadat pra muslim, karena Rasul saw tak pernah mengajari demikian,
mengenai para ulama pun demikian, mereka memilih untuk mentoleransi tradisi selama tak bertentangan dg syariah, sehingga ada ucapan para fuqaha : \"Tarkul \’Aadah \’adaawah\" (menghapus adat istiadat akan membangkitkan permusuhan), maksudnya yg tak bertentangan dg syariah selayaknya dijalankan saja, demi menghindari permusuhan.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam