Home Forums Forum Masalah Umum kesucian rezqi dari usaha perbankan konvensional Re:kesucian rezqi dari usaha perbankan konvensiona

#100615185
Munzir Almusawa
Participant

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kelembutan Allah swt semoga selalu menerbitkan kebahagiaan pd hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
mengenai uang kita yg saling kirim lewat bank, atau mendapat gaji dari transferan bank, maka hal ini sangat teramat sulit dihindari, semoga Allah memakmurkan bank bank syariah, namun sementara ini banyak orang masih kesulitan karena atm atm bank syariah masih langka apalagi di wilayah wilayah, pengiriman transferan pun masih banyak terhambat antara bank jika menggunakan bank syariah, tidak lain karena hal ini baru saja dan Insya Allah akan semakin membaik dan bisa menjadi solusi bagi kita untuk lepas secara keseluruhan dari hal ini.

saya sendiripun masih menggunakan BCA, bukan lain tapi karena cepatnya transaksi dalam dan luar negeri dan ini adalah uang ummat, yg mesti segera disampaikan, pula atm nya sangat banyak ditemukan dimana mana, bahkan diluar negeri pun masih bisa menggunakan atm nya. namun tentunya hal yg paling bisa kita lakukan adalah segera menariknya jika ada masukan sebelum ia bertambah,

boleh saja ia terpotong karena itu bisa dianggap jasa penyimpanan uang, namun jangan sampai bertambah, maka setiap hari saldo diperiksa, jika bertambah segera ditarik selama antara 50 ribu keatas, inilah salah satu cara utk paling selamat dari kemasukan bunganya, jikapun bertambah saldo bunga maka gunakanlah untuk hal yg tak diakui oleh syariah, seperti pajak tanah, pajak mobil, dan yg semacamnya yg bukan menjadi rizki yg masuk ke tubuh kita atau dimanfaatkan tubuh kita dan keluarga.

kita berusahalah semampunya menyucikan diri dari bunganya.

mengenai usaha yg berkaitan dengan riba, telah dilarang dalam syariah sebagaimana sabda Nabi saw : \"Allah swt melaknat para pemakan riba dan para pengurusnya\" (Shahih Bukhari).

pula sabda Rasul saw : Nabi saw melarang memakan riba dan pengurusnya\" (Shahih Bukhari)

saudaraku, berusahalah dengan segenap kemampuan, dan kita terus berdoa agar Allah swt memberi kita kemudahan tuk mensucikan diri kita dari segala dosa, riba dan semua dosa lainnya yg masih banyak kita lakukan, kita hanya bisa mengadu dan mengadu pada Allah swt, dan Allah swt tak henti hentinya mengampuni dan mengampuni,

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam