Home Forums Forum Masalah Umum kesucian rezqi dari usaha perbankan konvensional

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • Author
    Posts
  • #100614968
    abouedipoo himura
    Participant

    salam alaika yaa habibika

    sperti posting sy seblumnya habib, sy sekarang on-job training untuk seleksi pengangkatan karyawan permata bank

    dimana sy di bayar sbagai konsultan finansial nasabah permata bank

    sy bertugas memberi panduan dan saran bagi nasabah dalam mengelola dana mereka di permatabank

    namun ada hal yg mengganjal d hati sy…

    bgitu akan menjelaskan tt asal usul profit yg d dapat oleh nasabah, yaitu bunga bank…
    sy merasa bagaikan menyarankan seseorang untuk melakukan sesuatu yg haram…
    sy tidak nyaman yaa habib…
    sama seperti sy tidak nyaman saat sy berpikir tt seberapa suci nanti pendapatan (gaji) sy, yg berasal dari usaha yg praktik riba…

    sy tidak bisa memilih untuk d tempatkan di unit syariah…mungkin nanti InsyaAllah…sekarng blm bisa

    rasanya kondisi yg sama pun tentu d rasakan oleh orang2, jemaah shalat dzuhur d mana rabu depan habib akan memberi ceramah, di permata bank sudirman…

    mohon penjelasan habib, baik untuk sy dan mewakili para pekerja bank konvensional…

    #100614991
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Rahmat dan kelembutan Allah swt semoga selalu menerbitkan kebahagiaan pd hari hari anda,

    saudaraku yg kumuliakan,
    tentunya pekerjaan ini berkaitan langsung dengan hal yg tak dibenarkan dalam islam, maka solusi kita adalah menghindarinya semampunya, jika kita terjebak kebutuhan maka teruslah bekerja namun terus berusaha mencari pekerjaan lain yg lebih baik,

    jauh berbeda antara orang yg tenang tenang menikmati pekerjaan yg padanya banyak hal yg diingkari syariah, jauh beda dimata Allah dg orang yg terjebak dan berusaha menyelamatkan diri walau blm berhasil, maka Allah swt akan memberikan bantuan dan maaf Nya swt.

    dan disarankan mereka untuk memperbanyak sedekah dan amal shalih demi mengharapkan Rahmat Allah swt, sambil terus berusaha mencari usaha lainnya walau ia masih terus bekerja di Bank konvensional tsb.

    namun usahanya utk mencari pekerjaan lain itu dapat dijadikan hujjah yg menolongnya saat dihadapan Allah swt kelak.

    namun sebagian besar para karyawan bank konvensional tak terlalu perduli akan hal ini, namun kita tentunya membangkitkan iman mereka, jika iman mereka bangkit maka mereka akan lebih mawas diri,

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

    #100615159
    abouedipoo himura
    Participant

    Salam alaika yaa habib

    habib munzir yg sy cintai…

    sampai hari ini sy masih terus mencari cara untuk menghilangkan kekhawatiran sy…InsyaAllah sy bisa mendapat pekerjaan yg lebih baik sblm sy berkeluarga…mhn doa nya

    sy khawatir krn gaji sy itu disetor k rekening bank konvensional dgn bunga sekian persen, sy khawatir hingga sy ketemu Q.s 2:278-279

    yg sy jadikan hujjah sementara untuk menyelamatkan hati sy, bahwa selama sy tidak menyentuh riba, hak sy adalah pokok harta sy…
    bagaimana tafsir dari habib?

    namun sy belum dapat dalil hukum upah sy yg bekerja perusahaan berbasis riba…sy jg belum dapat hukum memfasilitasi orang yg ingin mendapatkan riba? walau sy bisa menawarkan nasabah untuk mengambil produk syariah yg non riba, namun keputusan d tangan nasabah dan sy wajib menfasilitasi bila mereka ingin mendapat produk2 riba…
    mungkin habib bisa memberi dalil yg bisa menjelaskan, sehingga menambah motivasi sy untuk memperbaiki niat sy dalam bekerja…

    terima kasih habib, InsyaAllah habib sehat selalu…

    #100615185
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Rahmat dan kelembutan Allah swt semoga selalu menerbitkan kebahagiaan pd hari hari anda,

    saudaraku yg kumuliakan,
    mengenai uang kita yg saling kirim lewat bank, atau mendapat gaji dari transferan bank, maka hal ini sangat teramat sulit dihindari, semoga Allah memakmurkan bank bank syariah, namun sementara ini banyak orang masih kesulitan karena atm atm bank syariah masih langka apalagi di wilayah wilayah, pengiriman transferan pun masih banyak terhambat antara bank jika menggunakan bank syariah, tidak lain karena hal ini baru saja dan Insya Allah akan semakin membaik dan bisa menjadi solusi bagi kita untuk lepas secara keseluruhan dari hal ini.

    saya sendiripun masih menggunakan BCA, bukan lain tapi karena cepatnya transaksi dalam dan luar negeri dan ini adalah uang ummat, yg mesti segera disampaikan, pula atm nya sangat banyak ditemukan dimana mana, bahkan diluar negeri pun masih bisa menggunakan atm nya. namun tentunya hal yg paling bisa kita lakukan adalah segera menariknya jika ada masukan sebelum ia bertambah,

    boleh saja ia terpotong karena itu bisa dianggap jasa penyimpanan uang, namun jangan sampai bertambah, maka setiap hari saldo diperiksa, jika bertambah segera ditarik selama antara 50 ribu keatas, inilah salah satu cara utk paling selamat dari kemasukan bunganya, jikapun bertambah saldo bunga maka gunakanlah untuk hal yg tak diakui oleh syariah, seperti pajak tanah, pajak mobil, dan yg semacamnya yg bukan menjadi rizki yg masuk ke tubuh kita atau dimanfaatkan tubuh kita dan keluarga.

    kita berusahalah semampunya menyucikan diri dari bunganya.

    mengenai usaha yg berkaitan dengan riba, telah dilarang dalam syariah sebagaimana sabda Nabi saw : \"Allah swt melaknat para pemakan riba dan para pengurusnya\" (Shahih Bukhari).

    pula sabda Rasul saw : Nabi saw melarang memakan riba dan pengurusnya\" (Shahih Bukhari)

    saudaraku, berusahalah dengan segenap kemampuan, dan kita terus berdoa agar Allah swt memberi kita kemudahan tuk mensucikan diri kita dari segala dosa, riba dan semua dosa lainnya yg masih banyak kita lakukan, kita hanya bisa mengadu dan mengadu pada Allah swt, dan Allah swt tak henti hentinya mengampuni dan mengampuni,

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.