Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
hadits hadits tsb bukan hadits shahih dan tidak bisa dijadikan dalil rujukan, karena banyak hadits hadits lain yg bertentangan makna pula, maka hal itu hanya sebagai afdhaliyah saja dan mengingat kemuliaan Allah swt dan Rasul saw
dan juga mengenai hadits serupa, dinamakan hadits mutasyabih, yaitu tidak bisa dipastikan maknanya secara aslinya, bahkan ditakwilkan pada hal hal yg sesuai dg Nash yg Aqliy
sebagaimana pula firman Allah swt dalam hadits Qudsiy bahwa Allah swt turun kelangit pertama yg paling dekat dg bumi setiap malam pada 1/3 malam terakhir, tentunya bukan berarti Allah itu bertempat dilangit pertama pada waktu tsb, karena waktu 1/3 malam terakhir itu akan terus ada dan waktu terus kearah barat, jika saat ini disini waktu sepetrtiga malam terakhir, maka sebentar lagi waktu itu akan berpindah ke posisi bumi yg lebih barat, dan terus demikian, maka Allah terus bergantung dilangit tsb,
tentu bukan demikian maknanya, maknanya adalah kasih sayang Allah Maha dekat pada hamba Nya diwaktu tsb.
sebagaimana dengan firman Nya : ”Mereka yg berbai’at padamu sungguh mereka telah berbai’at pada Allah, Tangan Allah diatas tangan mereka” (QS Al Fath 10), dan disaat Bai’at itu tak pernah teriwayatkan bahwa ada tangan turun dari langit yg turut berbai’at pada sahabat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam