Home › Forums › Forum Masalah Umum › mohon ijazah dan tanya › Re:mohon ijazah dan tanya
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
Ampuni Hamba, semoga anak anda menjadi kesayangan Rasulullah saw, dicintai Rasul saw, dan menjadi panutan ummat, dan menjadi kebanggaan ayah bundanya dunia dan akhirat
amiin
saya dulu pernah terkena sakit luka gatal gatal dikaki, namun karena saat itu musim lalat, maka lalat mengerubuti luka dipunggung telapak kaki, maka terjadi infeksi, bengkak, bernanah dan (maaf) bau dan menjijikkan, saya tak bisa pakai sandal pula sebabnya, dan dokter meyarankan untuk tidak diferban, karena jika terkena air akan semakin bernanah karena air akan membuat debu menempel, dan disana tanah kering banyak berdebu.
saya tidak berani atau malu tidur bersama teman teman, takut mereka tidur tertendang, takut mereka jijik pula jika terkena sarung mereka,
kemana mana lalat terus mengerubuti luka itu, mereka seraa menggigitnya karena kerasnya mereka menghisap nanah dan luka luka menganga itu.
maka Guru mulia yg sangat santun ini memerintahkan saya tidur di ruang tamunya, karena disitu ruang tertutup, dan lalat sangat sedikit, dan air conditioner terus hidup, demi hamba bisa istirahat dg tenang dan luka tidak tersengat panas matahari dan udara.
sekali waktu tamu tamu datang, saya tidur tidak tahu ada tamu, kalau tahu maka saya akan menghindar tentunya,
saya bangun tamu sudah kumpul, para ulama besar yg akan makan siang,
anda tahu apa yg beliau perbuat dan katakan?
ini muridku munzir, ia sedang sakit kakinya tapi ia bersabar dan itu akan membuat derajatnya terangkat..
saya duduk dari rebah dengan baju kumal dan wajah bangun tidur yg sangat tidak layak menghadapi tamu, dan guru mulia melihat saya bangkit duduk beliau memandangi saya dg pandangan tajam seakan isyarat untuk jangan kemana mana,dan beliau mengalihkan perhatian para tamu pada hal hal pembahasan macam macam, supaya tamu tidak fokus dan tidak melihat luka bernanah dikaki saya karena mereka akan makan siang..,,
saya menutupi luka itu pelahan lahan dg menarik sarung usang yg saya pakai, agar tamu tak melihat luka luka besar menganga dan sangat gatal di kaki saya.
melihat saya sudah menutupi luka, maka guru mulia kembali mengarahkan perhatian tamu pada saya dan berkata : munzir ini demam dan meriang, dia tak boleh kemana mana supaya istirahat diruangan ini saja…
memang luka luka bernanah yg infeksi itu membuat saya demam..
lalu guru mulia dan tamu yg berada kira kira 7 meter dari tempat saya, makanan prasmanan mulai dihidangkan dan setelah siap, beliau berkata : wahai munzir bagaimana keadaan demam mu ?, kiranya dirimu bergeser kesini untuk makan bersama kami, atau kau lemah maka biar kami yg menggeser prasmanan ke dekatmu..?
mendengar ucapan selembut itu saya bagai disambar petir, saya bangkit dan mendekat pd mereka dg terus menutupi luka….
sarapan pagi istri beliau memerintahkan anaknya menyajikan sarapan, makan siang dan makan malam saya bersama beliau…
ketika saya mulai pulih dan kaki mulai sembuh, memang kebetulan rumah beliau hanya berjarak sekitar 30 meter dari masjid..
maka lihat budi pekerti beliau, beliau lihat saya sudah bisa jalan kemana mana, namun dasar hamba malas yg masih berusia belasan tahun ini malas ke masjid, karena kebiasaan dimanja dirumah beliau, bukan di rumah santri,
beliau berkata sambil tersenyum lebar…. Alhamdulillah… kau sudah sangat fit dan jauh lebih sehat, bagaimana wahai munzir., kau mampu sedikit berolahraga dg berjalan dan shalat jamaah di masjid?, atau aku memapahmu ke masjid?. atau kau sudah siap berjalan sendiri..?, jika belum maka tetaplah shalat disini… jangan dipaksa, nanti lukamu kambuh lagi…
maka sayapun dg sangat malu dam hati yg hancur karena dihantam akhlak luhur, saya jalan ke masjid dan mulai lagi berjamaah di masjid sbhmn biasa, lalu saya kembali keruang tinggal santri, beliau tersenyum puas..
belum pernah saya temukan akhlak seagung ini di dunia, inilah bayangan Rasulullah saw…
1. doa selepas wudhu maksudnya saudaraku?, tentunya diluar toliet, jika yg anda maksud doa doa dalam wudhu, maka dibaca didalam toilet namun dalam hati, dan usahakan toilet tertutup, sebab ada sabda Nabi saw : barangsiapa yg beerwudhu ditempat ia berhadats, maka jangan salahkan Allah jika ia tekena penyakit was was.
namun tentunya kan tempat hadats dimasa itu beda dg skrng, kalau skrng hadats dissisiram dan hilang tak berbekas mengarah ke pembuangan atau safety tank, namun tentunya jika closet ada tutupnya, maka tutuplah katupnya, jika ada tempat wudhu diluar toilet maka usahakan jangan wudhu di toilet.
2. tidak saudaraku,tahiyyatul masjid adalah untuk masjid yg wakaf, namun ada ulama yg membolehkan, dg alasan dilarang melarang orang shalat dimanapun, dan semua bagian bumi ini adalah masjid bagi ummat muhammad saw, maksudnya bukan hanya boleh shalat di masjid, tapi dimanapun shalat sunnah boleh, dan awal makna kalimat masjid adalah bermakna tempat sujud. maka ada dua pendapat dalam hal ini, anda bisa memilihnya.
3. selama tidurnya duduk, tidak membatalkan shalat jika bukan orang yg terlalu gemuk atau terlalu kurus, demikian dalam madzhab syafii
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Aqur\’an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur\’an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur\’an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu a\’lam.