Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Sholat Awal Waktu › Re:Sholat Awal Waktu
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu menyelimuti hari hari anda
Saudaraku yg kumuliakan,
beribu maaf selama 10 hari saya tidak online hingga tak bisa menjawab pertanyaan anda
1. hendaknya didahulukan Tawshiyah, demikian para Imam Imam kita berpendapat, sebagaimana dijelaskan dalam beberapa riwayat pada Shahih Bukhari bahwa Rasul saw menunda shalat berjamaah setelah adzan karena keperluan keperluan sesuatu yg menyangkut masalah ummat,
dari hadits hadist Shahih tersebut maka para ulama mengambil kesimpulan sebaiknya Tawshiyah justru dilakukan setelah adzan, demi mengumpulkan Massa dan bertahan di Masjid, karena dirisaukan bila diselingi shalat dulu maka sebagian mereka akan pergi dan meninggalkan majelis ilmu karena toh sudah selesai shalat, namun jika belum shalat maka mereka akan tertahan di majelis ilmu untuk mendengarkannya karena sekaligus menantikan shalat.
dan diriwayatkan pula dalam Shahih Bukhari bahwa Rasul saw bersabda : Barangsiapa yg duduk tertahan di Masjid setelah adzan untuk menun ggu shalat, maka penantiannya itu dihitung pahala shalat, sebagaimana sabda beliau saw : \"kalian dalam (pahala) shalat selama kalian menanti (iqamat) shalat\" (Shahih Bukhari).
2. mengenai dunia akhirat merupakan dua kutub yg berbeda, jika mendekat ke salah satunya maka akan menjauhi yg lainnya, yg dimaksud adalah keduniawian dan keukhrawiyan,
keduniawian adalah cinta dan sangat mementingkan dunia, bukan hanya sekedar memanfaatkan apa apa yg diperlukannya di dunia.
keukhrawiyan adalah cinta dan sangat mementingkan akhirat, bukan hanya sekedar melaksanakan yg fardhu saja dan selesai.
contohnya seperti ini, ketika seseorang sudah mempunyai rumah, mobil, harta berlimpah, ia masih terus saja bersikeras bekerja dan terus meninggalkan hal hal yg fardhu atau sunnah demi karirnya, padahal hidupnya sudah cukup atau lebih dari cukup,
syariah justru menghukumi Ibadah bagi mereka yg mencari nafkah tuk keluarganya, demikian diriwayatkan dalam banyak hadits shahih, namun mencari nafkah itu berubah menjadi makruh bahkan menjadi haram ketika sudah mencukupi namun ia masih meninggalkan shalat fardhu misalnya, demi karirnya, inilah yg disebut keduniawiyan.
dan keukhrawiyan adalah sangat mencintai Akhirat, ia terus banyak beribadah setelah mencukupi kebutuhan nafkah keluarga dan tanggung jawabnya,
nah tentunya keduniawiyan (cinta kehidupan dunia) dan keukhrawiyan (cinta kehidupan Akhirat) merupakan dua kutub yg berlawanan, siapa pun yg mendekat ke salah satunya akan menjauh dari yg lainnya.
3. Wahabi adalah ajaran yg muncul dengan dicetuskan oleh Ibn ABdulwahab pd Abad ke 17 masehi, ringkasnya ajaran ini menentang dan bertolak belakang dg banyak hal dari segi akidah Ahlussunnah waljamaah, maka ajaran ini dihukumi sesat dan Bathil oleh Jumhur Ulama dan Imam Imam Ahlussunnah waljamaah.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
terimakasih saudara hartono atas tanggapannya.